Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Senin, 10 Mei 2010

Lauching Perpustakaan Desa “ PINGIN PINTER “ Bergas Kidul

Lauching
Perpustakaan Desa “ PINGIN PINTER “ Bergas Kidul


Layaknya mata air yang muncul di musim kemarau, satu lagi perpustakaan desa  tumbuh dan berkembang. Perpustakaan “Pingin Pinter” Desa Bergas Kidul namanya. Konon setelah sekian lama menanti keberadaan perpustakaan, akhirnya pada tanggal 18 Agustus 2009, Desa Bergas Kidul secara resmi membuka perpustakan desa. Sejarah awal dimana perpustakaan dengan koleksi hanya 300 buah buku bacaan, kemudian menambah koleksinya hingga mencapai 1500-an buku.
Dengan mengundang sekitar 120 anak Sekolah Dasar Negeri Bergaskidul 01 yang terdiri dari kelas 4, 5, dan 6, pembukaan ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat yang mewakili dusun yang ada di Desa Bergaskidul. Tak luput juga beberapa perwakilan sekolah yang ada di Desa Bergaskidul.
Dengan diawali oleh sambutan dari Kepala Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang Ibu Nelly Rahmawati, M.Hum., kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita di pintu masuk perpustakaan. Acara kemudian ‘launching” diakhiri dengan pemutaran film Laskar Pelangi untuk anak sekolah.
Nama Perpustakaan Pingin Pinter, yang diberikan oleh Kepala Desa Bergaskidul, Drs. Umar Sujadi: “Nama tersebut berasal dari keinginan masyarakat untuk terus memberikan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarkat Desa Bergaskidul. Keprihatinan muncul karena budaya baca masyarakat terutama anak sekolah sangat kurang. Munculnya media elektronik seperti televisi telah menghilangkan kebiasaan anak sekolah.”  
Dengan bersusah payah untuk mengumpulkan buku yang tersisa di balai desa, pemerintah Desa Bergaskidul terus berupaya untuk memperbanyak koleksi dengan melakukan berbagai upaya antara lain meminta bantuan kepada Perpustakaan Provinsi dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ada di desa, serta beberapa jaringan di luar.
Pada bulan Mei 2007, Perpustakan Daerah Jawa Tengah menyumbangkan buku sebagai dorongan untuk terus mengembangkan perpustakaan desa. Dengan memberikan pelatihan bagaimana cara mendata buku yang ada dan 740 buku, Perpustakaan Daerah Jawa Tengah mendorong Desa Bergaskidul dalam merintis perpustakaan tersebut. Tidak hanya itu, sumbangan buku juga datang dari jaringan lain yakni komunitas blogger semarang yakni Loepia. 500 buku berhasil bertengger di ruang perpustakaan. Saat ini, perpustakaan “Pingin Pinter” menempati ruang seluas 40 m2 yang merupakan gedung Lembaga Keswadayaan Masyarakat Desa (LKMD).
Secara resmi, Perpustakaan “Pingin Pinter” telah dibuka untuk masyarakat Desa Bergaskidul. Perpustakaan dengan anggota pengurus terdiri dari beberapa elemen yakni perangkat desa, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan pendidik, dibuka untuk umum dari hari Senin – Minggu. Hari Senin – Kamis, perpusatakaan dibuka hingga pukul 15.00 WIB. Sementara itu, pada hari Jum’at, perpustakaan hanya dibuka hingga pukul 11.00 WIB. Berbeda dengan hari-hari biasa, hari Sabtu dan Minggu, perpustakaan dibuka hingga pukul 22.00 WIB dengan jadwal piket yang telah ditentukan.
 “Dengan adanya perpustakaan desa Pengen Pintar ini, dapat mendorong anak sekolah untuk tetap membaca dan membuka jendela”, demikian disampaikan oleh Kepala Perpusda Kabupaten Semarang yang berkenan menggunting pita dan menandakan dibukanya perpustakaan desa ini. Hal tersebut juga senada dengan Kepala Desa Bergaskidul yang menyampaikan pentingnya keberadaan perpustakaan untuk memperluas pengetahuan dan ketrampilan, “Perpustakaan ini ditunjang oleh tenaga-tenaga muda yang akan terus memberikan manfaat bagi pembangunan desa”. (Amalia\Ketua pengelola perpustakaan Pingin Pinter Desa Bergas Kidul)