Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Kamis, 26 Januari 2012

MENUJU PERPUSTAKAAN IDAMAN

Tajuk Rencana 

MENUJU  PERPUSTAKAAN  IDAMAN


Pepatah  “ Perpustakaan Jantung Pendidikan “ hendaknya jangan menjadi kiasan belaka namun bagaimana aplikasi dan  kegiatan nyata  dari perpustakaan itu sendiri.
Sebagai lembaga perpustakaan sesuai fungsinya sebagai  tempat pendidikan, penelitian pelestarian , rekreasi dan informasi  sudah selayaknya mengakomodir kebutuhan masyarakat selaku pemustaka.
Pengembangan  layanan kepada pemustaka harus bisa dijangkau oleh  semua kalangan masyarakat baik di wilayah perkotaan sampai wilayah pelosok desa, dari kalangan pelajar sampai kalangan / komunitas tukang ojek dan anak jalanan sekalipun, disamping itu para pustakawan tidak hanya tinggal diam berpangku tangan saja  namun  harus selalu berinovasi menjadikan perpustakaannya maju sesuai perkembangan tenologi dan informasi.

S A L A M R E D A K S I

S A L A M     R E D A K S I
 
Ass.Wr.Wb.

Salam sejahtera dan semangat untuk kita semua dalam menyongsong tahun baru 2012.  Puji syukur dan  “ Alhamdulilah “ di akhir tahun ini Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang mendapatkan penghargaan  sebagai Juara I Perpustakaan Umum Kab/Kota Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Tengah .  
          Kedepan, agar Kantor Perpustakaan Daerah dapat lebih maju dan mempertahankan prestasi tersebut  dimohon  kepada seluruh  pembaca buletin untuk selalu memberikan saran dan masukannya .

Perpustakaan "RADJA"

PROFIL PUSTAKA LOKAL

Perpustakaan "RADJA"
Dusun Kalitelon RT 01/RW I, Desa Tolokan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang


Mas Turin
Mas Turin (38th) bukanlah penyuka lagu berjudul Radja milik grup band Rock Indonesia /RIF, melainkan diberi nama RADJA sesungguhnya sebuah singkatan dari ‘RAudatun JAnnah’. “Saat saya mendirikan perpustakaan ini, saya mengharapkan perpustakaan menjadi satu tempat yang bermanfaat bagi masyarakat ‘tempat menuntut ilmu’, karena isi nya beragam, mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi dan yang paling penting sumber sumber pengetahuan tentang agama, layaknya Taman Surga Pengetahuan”, terang Mas Turin.
Kisah Perpustakaan Radja berawal dari Tahun 1999, “Pada saat itu di daerah kami banyak terjadi kasus pencurian, sehingga warga terutama Bapak-bapak berinisiatif mengadakan siskampling. Pada saat malam hari, ketika ronda tersebut setelah beberapa kali, banyak yang merasa Pos Ronda perlu ada sesuatu yang tidak bosan. Saat itu banyak yang mengusulkan diadakannya bahan bacaan”, urai Mas Turin.  

Pondok Maos “Guyub”

 Liputan
Pondok Maos “Guyub”
"Jika aku menulis buku, kemungkinan tetanggaku, tidak akan membaca. Tapi jika aku mendirikan pondok baca, pastinya tetangga, anak tetangga, warga desa tetangga, orang lewat, bisa mampir dan ikut menikmatinya".
(http://pondokmaos.multiply.com/)

Hartono
 “Okey, dari pasar Boja arah ke barat, setelah SMA N 1 Boja, Tanya ‘Guyub’ semua di Boja tahu dari cicit-cicit sampai nenek-nenek” Jawab Pak Har, ketika Buletin Pustaka berkomunikasi dimana Pondok Maos Guyub berlokasi, lengkapnya Hartoyo Sujadi, seorang berjiwa muda yang sebenarnya berusia 50an.
Berawal dari Sigit Susanto yang merintis Pondok Maos Guyub ini pada tahun 1988, kemudian duet dengan Bapak Hartono dimulai pada tahun 2007. Secara resmi, Pondok Maos Guyub ini di launching. Jika Bapak Hartono adalah seorang seniman musik dan pahat, Sigit Susanto juga seorang seniman kata-kata, alias sastrawan yang sudah go international, (--saat ini berdomisili di Swiss---) yang tak pernah melupakan Pondok Maos ‘Guyub’ dengan berbagai kiriman karya satrawan dunia yang di hunting di Negara Swiss. Terbukti dengan berbagai koleksi berbahasa asing dan ditambah poster-poster sastrawan dunia bertebaran di dinding.

RAKOR Perpustakaan & Deklarasi Paguyuban Pengelola Perpustakaan Desa Kabupaten Semarang

Laporan Utama

RAKOR Perpustakaan & Deklarasi Paguyuban Pengelola Perpustakaan Desa Kabupaten Semarang

Tlompakan, Kamis 8 Desember 2011, Kantor Perpustakaan Daerah menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Perpustakaan selamat setahun. Peserta terdiri dari para pengelola perpustakaan dari perpustakaan desa dan TBM yang ada di Kabupaten Semarang. 
 Ki-ka: Golagong, Bpk. Kades Tlompakan, Ibu Retno, Ibu Tirta
 Acara yang bertujuan mensinergikan program Perpustakaan Daerah dengan perpustakaan desa dan TBM ini dihadiri 40an peserta.

Kegiatan yang awalnya diselenggarakan sebagai salah satu cara komunikasi perpusda dengan pengelola perpustakaan ini mendapatkan ‘hadiah’ istimewa dengan kehadiran GOL A GONG. 
Sesi I rapat koordinasi, diawali dengan sambutan Kepala Desa Tlompakan Bapak Suharyanto yang mengucapkan selamat datang, “Semoga pertemuan kali ini akan bermanfaat bagi perkembangan perpustakaan”, harap Bapak Kades. “Dengan segala daya upaya pemerintah desa Tlompakan selalu mencari jalan agar perpustakaan Cemerlang ini selalu eksis, karena kami menyadari pentingnya keberadaan perpustakaan yang sangat menunjang peningkatan kualitas SDM”, tambah Bapak Kades.

baca buku : sejuta ide

TERIMAKASIH & SELAMAT DAN SUKSES KEPADA,

SELAMAT DAN SUKSES KEPADA :
Juara II                          : SITI MASRUROH (SMK Tunas Harapan Tengaran, Kab. Semarang)
Juara Harapan I             : NURUL FADLILAH (SD N Reksosari Suruh, Kab. Semarang)

Peserta Lomba Kepustakawanan dan Workshop Perpustakaan berbasis Teknologi Informasi, yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan STAIN Salatiga pada tanggal 11 - 13 Oktober 2011 di Aula STAIN Salatiga

Workshop Pemasyarakatan Minat Baca dan Perpustakaan

Workshop Pemasyarakatan Minat Baca dan Perpustakaan

Paling Kanan: Kepala Kantor Perpusda Kab. Semarang, menerima Trophy Juara I


Senin 5 Desember 2011, Auditorium RRI Semarang hari ini tiba-tiba bersemangat, peserta workshop yang diadakan Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah  seperti mendapat semangat baru. Ya…. Itu lah yang terjadi ketika Bung Andy F Noya menayangkan kisah-kisah inspiratifnya. Seperti kisah Eko dari Perpustakaan “Anak Bangsa” dari Malang yang mampu menjawab berbagai kegelisahan para pengelola perpustakaan terutama dalam masalah klasik “Dana”.  Andy F Noya yang kita kenal menjadi Host Kick Andy dan oleh Perpustakaan Nasional dipilih  sebagai Duta Baca 2011 ini tampaknya sangat pas, karena mampu memberikan motivasi tinggi bagi para pengelola perpustakaan. 

Windy, cinta perpustakaan dengan menyumbang buku

Windy, cinta perpustakaan dengan menyumbang buku



Windy, 16 tahun siswi SMA Sedes Sapientiae Semarang ini tanpa sungkan (dibaca : siswa yang berani sendirian) mendatangi perpustakaan membawa buku, bukan untuk mengembalikan melainkan untuk “menghadiahi” perpustakaan  buku koleksi pribadinya.
Saat menyerahkan buku Windi mengungkapkan, “Saya Ingin agar buku buku bisa dimanfaatkan orang lain, daripada dirumah dibaca lagi”. Penyuka olahraga taekwondo dan berposisi sebagai drummer di band kelompoknya ini menuturkan, karena seringnya ia datang dan membaca di perpustakaan, maka ia melihat teman sebayanya yang suka membaca novel-novel remaja, saat itulah terbesit untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan buku.

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Perpustakaan Desa Jetis Kecamatan Bandungan

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Perpustakaan
 Desa Jetis Kecamatan Bandungan


Rabu, 16 November 2011 bertempat di balai desa Jetis, diselenggarakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis perpustakaan. Acara yang terselenggara atas prakarsa Mahasiswa KKN IAIN Walisongo ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui perpustakaan.
Bekerja sama dengan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang, kegiatan ini diikuti juga perwakilan dari desa Candi, Desa Mlilir, Desa Kenteng dan Desa Banyukuning. Yang menjadi pembicara dalam acara ini, Ibu Retno Rukmiati Kasi Pengembangan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang.
Bapak Kades Jetis, selaku tuan rumah dan penyelenggara acara ini, mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa KKN IAIN Walisongo yang merencanakan sampai melaksanakan acara ini. “Semoga dengan acara Sosialisasi dan Bintek perpustakaan ini mampu mennghidupkan perpustakaan agar menumbuhkan minat baca masyarakat, yang akan berpengaruh positif bagi peningkatan kualitas SDM”, tambah Bapak Kades Jetis saat memberikan pidato pembukaan.

Rakor Perpustakaan dan Serah Terima Bantuan

Rakor Perpustakaan dan Serah Terima Bantuan


Jumat 18 November 2011 bertempat di Gedung Dharmasatya, Setda Kabupaten Semarang, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang mengadakan Rapat Kerja dengan stakeholder perpustakaan desa, yang hadir terdiri dari Para Camat, Kepala Desa dan pengelola perpustakaan desa, dengan tujuan  mensinergikan kebijakan agar dukungan terhadap perpustakaan desa terus di berikan terutama oleh para pemangku wilayah.
Plt. Sekda Kabupaten Semarang, Bapak Drs. Anwar Hudaya,MM dalam arahannya terhadap para peserta rakor menambahkan ”Agar para Camat memantau perkembangan perpustakaan desa di wilayahnya dan mengintruksikan kepada para kepala desa untuk memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan desa.” Bapak Plt Sekda juga mengingatkan betapa pentingnya perpustakaan bagi pembangunan SDM manusia,”Tanpa disadari pembangunan fisik masih sering melupakan pembangunan SDM”, tambahnya.

Pendaftaran Anggota Massal Mahasiswa Akper Propinsi Jateng

Pendaftaran Anggota Massal
Mahasiswa Akper Propinsi Jateng


Siang ini, Selasa 18 Oktober 2011 Kantor perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang terlihat ramai oleh mahasiswa yang memakai jas hijau. Bukan dalam aksi demo, melainkan pendaftaran anggota massal. Sebanyak 60 orang mahasiswa secara bersama-sama menjadi anggota perpustakaan.
Ian, mahasiswa semester 1 ini mengungkapkan kesenangannya mengikuti program dari Akper, “ Saya cukup terbantu, karena dengan program ini saya bisa mencari hiburan berupa bacaan selain tentunya buku-buku penunjang kuliah. Apalagi perpustakaan buka sampai jam 8 malam, itu menambah kesempatan saya untuk memanfaatkan perpustakaan ini”, urai Ian.

Pembelajaran Pembiasaan Membaca Siswa SDN Bandarjo 3 Ungaran Barat Di kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang

Pembelajaran Pembiasaan Membaca Siswa SDN Bandarjo 3 Ungaran Barat
Di kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang


Selasa, 25 Oktober 2011. Sebanyak  39 siswa kelas 5, berebutan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan daerah. “Di sekolah kami ada Program Pembelajaran Membaca”, jelas Ibu Guru Yuni. “Salah satu kegiatannya adalah mengunjungi perpustakaan, membaca buku dan meminjam buku, seperti saat ini, semua siwa kami daftarkan, kemudian kami berharap suatu saat mereka akan sering memanfaatkan perpustakaan ini”, lanjut ibu Novi.
Seperti, Intan (10 tahun) siswa kelas 5 ini, dia mengaku sangat senang bisa ke perpustakaan, “Saya sebenarnya sudah tahu sejak lama keberadaan perpustakaan ini, tapi baru kali ini saya masuk. Ternyata didalam sini banyak buku buku yang saya sukai, terutama kisah tentang sahabat nabi, saya pasti akan kesini lagi dengan orang tua saya.” Kata Intan saat ditemui Tim Buletin.

Pembelajaran Luar Sekolah SD IT AR ROHMAH AMBARAWA di Unit Pelayanan Perpustakaan Ambarawa


Pembelajaran Luar Sekolah SD IT AR ROHMAH AMBARAWA
di Unit Pelayanan Perpustakaan  Ambarawa


Hari Kamis 10 November, 50 orang siswa kelas 1-4 didampingi Bapak dan Ibu guru menjadikan perpustakaan hidup. Bagaimana tidak, berbagai aktifitas di laksanakan di ruang perpustakaan. Mulai dari mendaftar anggota, nonton film, baca buku bersama, beribadah bahkan sampai acara makan siang pun di perpustakaan.
Bapak Kepala sekolah, Bapak Widi yang ikut mendampingi mengungkapkan bahwa, “Kegiatan Pembelajaran Luar sekolah ke Perpustakaan ini memang kami agendakan rutin perbulan sekali, dengan tujuan mengenalkan dan melekatkan ingatan dengan perpustakaan pada anak-anak.
Masih oleh bapak Widi, “Tema yang kami usung  adalah KECAPAI (Kunjungan Edukasi Cinta Pustaka dan Ilmu). Harapannya agar dapat menumbuhkan minat anak untuk senantiasa butuh dan menghargai buku serta lebih giat dalam menuntut ilmu sebagai bekal mereka kelak di kemudian hari menjadi generasi pewaris negeri.”
Pembelajaran tematik yang dilaksanakan di perpustakaan, yaitu untuk kelas 1 matematika; menghitung rak buku, kursi meja, terus menulis 5 judul buku cerita pada buku cerita yang berpentuk persegi panjang dan persegi / buku pendek. Kemudian Bahasa Indonesianya kelas 1; mendengarkan cerita guru dan menjawab pertanyaan, menulis buku cerita dan dibaca di depan guru, menulis salah satu judul buku cerita yang disukai lalu membacanya. Sementara untuk kelas II, Bahasa Indonesia; Ambil buku cerita yang paling disukai kemudian menulis judulnya, penulisnya, jumlah halaman, tokoh cerita, watak tokoh, dan ringkasan cerita. Untuk pelajaran Matematikan, "Mengukur lebar dan panjang buku sebanyak 5 buah, menulis 5 benda berat dan ringan yang ada di perpustakaan, menentukan tebal tipis sebuah buku berdasarkan jumlah halamannya.
Beda lagi dengan kelas Kelas III, Bahasa Indonesia; Menulis judul buku , menyebutkan tokoh-tokoh cerita, kemudian menceritakan kembali secara singkat isi dongeng, menceriterakan pengalaman berkunjung ke perpustakaan. Sedangkan pelajaran matematika, Menghitung langit-langit, kemudian disuruh mencari luas ruangan, mencari buku tentang matematika, membandingkan jumlah pengunjung antara pelajar, dan pegawai yang berkunjung di perpustakaan. Untuk kelas 4 : mencari kata sulit dalam bidang kesenian, lalu menjawab dengan bantuan kamus yang ada di ruang referensi, mendeskripsikan letak perpustakaan (untuk bahasa indonesia). Untuk pelajaran tematik matematika : Mencari 5 buku berbentuk persegi panjang, dan bentuk persegi kemudian menghitung keliling dan luasnya.
Sementara itu, Asih Winarto, Pustakawan yang ditugaskan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang untuk mengelola Unit Pelayanan Perpustakaan Umum Ambarawa mengungkapkan apresiasi positif, ”SD IT AR Rohmah ini, barangkali menjadi sekolah yang pertama memanfaatkan perpustakaan umum Ambarawa menjadi tempat pembelajaran luar sekolah seharian penuh”. (BM)

PARTISIPASI PELAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING


PARTISIPASI PELAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING : TMMD

Memeriahkan acara pembukaan TMMD Sengkuyung II Tahun 2011 di  Lapangan Mukiran Kecamatan Kaliwungu Kab. Semarang, Kantor Perpustakaan mendatangkan armada Perpustakaan Keliling ke lokasi.  Dengan kegiatan “MEMBACA DI TEMPAT”, gratis dan bersama sama diharapkan membuat masyarakat tertarik untuk membaca.
Perpustakaan keliling sudah melayani pembaca sejak jam 08.00, sebelum acara dimulai banyak anak anak sekolah yang menggerombol dan mendekati moil perpustakaan keliliung, setelah mendapatkan buku akhirnya mereka lesehan “menikmati” buku bacaan yang dipilih.
Acara yang dilaksanakan pada senin 10 Oktober 2011 dan dalam rangka memperingati Hari jadi TNI yang telah peringati 5 Oktober 2011 kemarin, TMMD ini juga merupakan wujud nyata peran TNI dalam mensukseskan pembangunan. (BM)

Pelatihan SLIMs

KOLOM KHUSUS :
PAGUYUBAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN DESA
KABUPATEN SEMARANG

Pelatihan SLIMs


     Perkembangan teknologi informasi terjadi sangat pesat dan cepat. Semua bidang tidak dapat menghindar dari fenomena ini. Tidak dapat dipungkiri orang mulai bergantung pada perangkat teknologi informasi dalam menjalankan aktivitasnya. Kondisi ini juga berlaku dalam dunia perpustakaan yang dituntut memanfaatkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanannya.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan adalah otomasi perpustakaan. Otomasi perpustakaan merupakan usaha pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka mendukung kegiatan administrasi serta layanan perpustakaan. otomasi memungkinkan pengelola perpustakaan mengelola perpustakaan secara mudah, cepat serta mampu memberikan layanan yagn semakin berkualitas. Sedangkan manfaat bagi pengguna adalah memungkinkan memperoleh layanan yang lebih cepat dan berkualitas.

Mira, Mencintai Buku dengan Caranya…

Mira, Mencintai Buku dengan Caranya…


Ika Miranti, seorang guru Bahasa Inggris yang masih muda ini, ‘kepergok’ BULETIN PUSTAKA menyumbang buku, setelah ketigakalinya.
Kebiasaan membaca sejak kecil menjadikan koleksi dirumahnya segunung. Koleksinya pun terbilang bermutu, selain buku pengetahuan umum yang mendukung perkerjaan, Mira, juga lengkap mengoleksi seri berbagai novel best seller macam Twilight, Narnia, Harry Potter dan banyak lagi.
Mira, yang bercita-cita memiliki perpustakaan pribadi, tapi berguna bagi masyarakat, sempat menyusun rencana untuk mendirikan perpustakaan idamannya. Akan tetapi, kesibukan serta belum adanya ruangan membuat Mira berpikir lain. “Dari pada buku-buku terbungkus di dos dan tersimpan di gudang lebih baik bila di perpustakaan, pasti bisa dibaca orang lain”, terang Mira saat memperlihatkan betapa banyaknya buku yang dimilikinya. Seperti yang diceritakan, banyak pula koleksi Mira yang dibagi-bagikan ke familly dan tetangga sekitar. Mira yang tinggal di Perum Kutilang Sari ini juga mengungkapkan bahwa, “Banyak tetangga sekitar yang sering ikut membaca buku koleksi di rumah”.

Inovasi menuai Prestasi : Komunitas Baca Tukang Ojek

Inovasi menuai  Prestasi.



             Berkerja dan berkarya, itulah Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang, ditengah berbagai himpitan persoalan yang dialami entah persoalan klasik yaitu dana, ataupun kebijakan yang belum mendukung, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang melakukan inovasi kegiatan dalam rangka memasyarakatkan minat baca.

Staf perpus saat mengantarkan buku di pos ojek

Bimbingan Pemakai Perpustakaan dan Pengenalan Layanan E-Book

Bimbingan Pemakai Perpustakaan dan Pengenalan Layanan E-Book

Ungaran, 27 Desember 2011 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang mengundang siswa SMA di sekitar Ungaran untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Pemakai Perpustakaan. Hal ini didasari seringnya siswa tidak memanfaatkan perpustakaan dalam mencari sumber informasi bagi peningkatan pengetahuan mereka.
Ibu Zulaekah, dalam paparannya menjelaskan mengenai “Berkunjung ke Perpustakaan”. Selain menjelaskan tujuan datang ke perpustakaan, fasilitas perpustaaan, keanggotaan, dan yang paling penting adalah bagaimana memanfaatkan perpustakaan.

Bhakti Sosial Siswa SMA N 1 Ambarawa di Unit Pelayanan Perpustakaan Ambarawa

Bhakti Sosial Siswa SMA N 1 Ambarawa
di Unit Pelayanan Perpustakaan  Ambarawa
 
Hari Selasa 23 Agustus, perpustakaan kedatangan siswa dari SMAN 1 Ambarawa yang mengadakan kegiatan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar. Rombongan berjumlah 17 siswa dan didampingi oleh 1 orang guru pendamping melaksanakan kegiatan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar sekaligus ingin menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar, khususnya Unit Pelayanan Perpustakaan Ambarawa.
Ibu Sri Sunarni, Kepala Sekolah SMA N 1 Ambarawa mengungkapkan “Kegiatan ini dimaksudkan sebagai perwujudan pendidikan karakter Siswa SMA N 1 Ambarawa”.

Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Sekolah di Unit Pelayanan Perpustakaan Ambarawa

Bimbingan Teknis
Pengelola Perpustakaan Sekolah di Unit Pelayanan Perpustakaan Ambarawa

  Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang menyelenggarakan lagi Bimbingan Teknis (secara mandiri) bagi para Pengelola Perpustakaan Sekolah, yang diselenggarakan di Gd. Serbaguna Unit Pelayanan Perpustakaan Ambarawa, Jl. Mgr. Sugiyopranoto 13 Ambarawa.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari, 28 sampai dengan 29 Desember 2011 diikuti oleh 17 petugas Perpustakaan Sekolah. Kegiatan Bintek Perpustakaan diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang

Pos Baca Bandungan : Tahun Melayani Masyarakat

Pos Baca Bandungan : 3 Tahun Melayani Masyarakat
(review kembali)
Oleh : Teguh Slamet Rahayu

Di layankan secara resmi pada Desember 2009 tepatnya  hari Sabtu tanggal 12, saat itu berbarengan dengan perayaan Ulang Tahun Kecamatan Bandungan. Pos Baca Yang diresmikan oleh Bapak Camat Bandungan ini menempati salah satu ruangan di dalam Kantor Kecamatan bandungan.
Selama tiga tahun, pasang surut Pos Baca Kantor Kecamatan Bandungan mewarnai perjalanannya. Pos Baca yang didirikan dengan tujuan  untuk mendekatkan bahan bacaan bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Bandungan ini terwujud atas berkat kerjasama Kantor Kecamatan daerah kabupaten Semarang dengan Kantor Kecamatan Bandungan.
 PERPUSTAKAAN SEBAGAI TEMPAT REKREASI EDUKATIF
Oleh : Ika Miranti

 Apa yang ada dalam pikiran kita ketika mendengar kata "rekreasi"? 

Mungkin anda akan langsung membayangkan tempat-tempat seperti mall, tempat-tempat berolahraga yang sedang populer, gedung bioskop, tempat berenang yang saat ini sedang trend dan ramai dikunjungi seperti waterblaster, kebun binatang, pegunungan, pantai yang indah ataupun wisata ke tempat-tempat yang menarik baik didalam maupun diluar negeri. Tak salah anda membayangkan tempat-tempat tersebut. Setelah sibuk terus menerus bekerja, beraktivitas atau selepas jam sekolah atau kuliah, tidak mengherankan jika kadang-kadang kita merasa lelah dan pikiran pun terasa penat. Tempat-tempat rekreasi yang telah disebutkan diatas tadi adalah tempat-tempat yang menurut banyak orang menyenangkan untuk dikunjungi demi melepas rasa lelah dan kepenatan setelah beraktivitas.

PERANAN IBU DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA

PERANAN IBU DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA
Oleh: Ikhsan Farisa

Bersegeralah mengajar anakmu sopan-santun saat ia kecil agar kedua matamu menjadi berbinar saat ia dewasa. Sesungguhnya kisah-kisah teladan yang kau paparkan  kepada anakmu di masa kanak-kanak, ibarat mengukir di batu. Itu adalah khazanah yang akan senantiasa tumbuh. Dan tidak ada rasa khawatir terhadap tantangan zaman. (Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib)

Mungkin ketika kita kecil Ibu selalu mendongeng untuk mengantarkan kita tidur. Setiap hari dongengnya selalu berganti. Seakan-akan tak pernah habis. Mulai dari dongeng “kancil mencuri timun” dengan berbagai setting cerita, sampai pada “tikus desa berkunjung ke kota”. Ketika ibu kehabisan bahan untuk mendongeng, ibu akan membacakan cerita dari buku kumpulan dongeng anak-anak. Sesekali kita bertanya bila ada kata-kata yang tidak kita mengerti. Dan Ibu dengan sabar menjelaskan kata-kata tersebut sampai kita mengerti. Begitulah kita belajar dan mengumpulkan kosakata.

Menuju Perpustakaan digital

Menuju Perpustakaan digital
Oleh : Yusti Hudadiana


            Mudah…Cepat..Efisien..Efektif. Itulah gaya hidup masyarakat masa kini dengan berbagai macam tuntutan hidup dan mobilitas yang tinggi. Mudah, orang-orang jaman sekarang ingin kemudahan jika mendapatkan sesuatu. Cepat, dalam pencapaiannya tidak ingin diributkan dengan berbagai prosedur yang berbelit-belit. Efisien, hemat waktu dan dan energi dalam pencapaian yang diinginkan. Efektif, mereka ingin mendapatkan hasil yang tepat sesuai yang diinginkan atas tindakan pencarian yang mereka lakukan.
            Hal  tersebut berkaitan dengan masalah informasi dan bagaimana cara mengaksesnya. Pada masa modern seperti sekarang ini banyak faktor pendukung untuk mewujudkan berbagai hal di atas. Bagaimana tidak dengan seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi banyak gadget canggih yang bermunculan misal smartphone dan PC tablet akan membantu masyarakat masa kini menjadi masyarakat yang canggih pula. Di dalam smartphone atau PC tablet banyak terdapat fitur-fitur pendukung untuk menelusur, mencari dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dari surat kabar online sampai iklan online. Bisa diakses dari mana saja dan mana saja. Ibarat kata informasi dalam genggaman.

Menanamkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini

Menanamkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini
Oleh: Wachid El Khwarizm

Siapa yang paling bertanggung-jawab menanamkan minat baca pada anak ??? Ya, jawabnya adalah Orang Tua!
Anak-anak yang gemar membaca ternyata mempunyai orangtua yang bersedia melakukan hal-hal yang sangat khusus untuk menanamkan kecintaan membaca ke dalam diri anak-anaknya.
Rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi mengapa perlu menanamkan minat baca semenjak dini.karena apapun itu kebiasaan baik yang ingin kita tanamkan pada anak, memang sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Pada usia itu, ada periode dimana anak senang menirukan perilaku orang dewasa, layaknya mesin fotocopy... sesuai dengan apa yang direkamnya.