Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Rabu, 31 Juli 2013

Cover edisi 18 IV Th. 2013


Hari Buku Se Dunia di SD IT AR Rohmah Ambarawa



Jangan berebuuuutttt.....”, “Hati-Hati, Buku nya jangan sampai robek....” Pesan Bapak Kepala Sekolah sesaat setelah motor pintar di buka. Para siswa Berjejalan, riuh dan saling ingin mendapatkan buku yang diinginkan.
Hari itu, Kamis tanggal 25 April 2013. Bekerja Sama dengan SD IT Ambarawa, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang dengan Layanan Motor Pintar menyelenggarakan kegiatan “Sehari bersama buku”. “Respon anak-anak yang antusias ini, sebagai bukti minat baca generasi baru kita tidak rendah” jelas Bapak Bambang, Petugas layanan Motor Pintar.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka ikut memeriahkan Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April ini terdiri dari; Baca Buku Bersama, nonton Film Animasi Islami, dan game bercerita buku yang dibaca.
Baca buku bersama; kegiatan ini sebagai wujud dimulainya kerjasama layanan Motor Pintar. Para Siswa (Gambar:2), saat di beri pengarahan oleh Kepala Sekolah Bapak Widi. Kegiatan Nonton Film Edukasi; untuk mendekatkan buku melalui metode ketertarikan. Yang di putar saat kegiatan ini, film tentang Nabi Nuh.
Sementara Game Bercerita; semua siswa di kumpulkan dalam satu ruang, kemudian siapa yang berani menceritakan kembali mendapatkan hadiah.
Kami mengharap, agar kegiatan layanan seperti ini selalu dapat hadir di sekolah kami, karena kami yakin akan pentingnya membaca”, harap Bapak Widi Kepala Sekolah SD IT AR Rohmah. Semoga. Salam Membaca.(BM)

SMP Materalma Beranjangsana ke Perpustakaan


Kami datang kesini, sebagai wujud cinta kami kepada perpustakaan” ungkap Suster Cristivera, ketika membawa anak didiknya anjangsana ke Perpustakaan. “Perpustakaan adalah tujuan awal kami untuk pengenalan lingkungan kepada para siswa. Setelah ke Perpustakaan, ke museum palagan ambarawa, dan terakhir ke museum kereta api”, tambah Suster Cristevera.
Hari Kamis, tepatnya tanggal 20 Juni 2013. Berbondong-bondong para siswa masuk ke perpustakaan. Sebanyak 70 siswa SMP Materalma kelas 7 dan 8 didampingi 4 guru pendamping nampak berjubel diantara rak dan ruang baca. Antusiasme terpancar dari mayoritas siswa yang datang pertama kalinya ke perpustakaan. Namun Ada pula siswa yang dulunya ‘mantan’ pengunjung, “Dulu saat SD saya sering kesini, sudah jadi anggota pula”, kata retno saat di tanya. “Setelah ini, kalau pulang sekolah saya akan mampir lagi, tadi banyak buku ‘teenlit’ kesukaan saya..” tambah retno

Ambarawa Kebanjiran Buku Gratis


ambarawa kebanjiran buku gratis

Sepekan lebih, dari tanggal 27 Juni sampai dengan 7 Juli 2013. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang melalui Unit Pelayanan Perpustakaan Ambarawa mengadakan kegiatan Bazar Buku Murah. Kegiatan yang bekerjasama dengan distributor buku “Setia Ilmu” ini bertajuk “Ambarawa Kebanjiran buku”.

18 FEBRUARI 2012

oleh : MUFTI F.

“Pinjam buku apalagi kali ini, Ki?” tanya Mas Hadi, salah satu penjaga perpustakaan yang sering dikunjungi Kiki.
“Ini, nih, dari kemaren pengen banget pinjem bukunya Dewi ‘Dedew’ Rika yang judulnya Anak Kos Dodol, Mas!” jawab Kiki sembari menyodorkan buku yang ia maksud.
“Tumben banget pinjemnya buku-buku karya penulis Indonesia. Biasanya kamu lebih suka pinjem buku-buku terjemahan.” Mas Hadi menatap judul-judul buku yang dipinjam Kiki dengan tampang heran.
“Kiki emang jarang pinjem buku karya penulis-penulis Indonesia, tapi bukan berarti Kiki alergi trus ‘gak mau nyentuh buku-buku itu,” kilah Kiki sewot.

Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan

LAPORAN  UTAMA
    Menghadapi tantangan perubahan jaman yang semakin kompetitif dalam berbagai bidang, menuntut kesadaran diri untuk terus berkreatif dan mengasah wawasan, ketrampilan untuk mewujudkan sumber daya yang mampu bersaing, dan ini mutlak harus dilakukan jika tidak ingin tertinggal.
 Salah satu kegiatan yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip

Singa Belajar

Karya : yenni indriyani

SEJARAH DESA POPONGAN

Oleh Tri Mulatno

Pada tahun 1825-1830 terjadi Perang Diponegoro, ketika meletus Perang Diponegoro Kyai Trunojoya, Kyai Mertodipuro, dan Kyai Singoyudo putra-putra Ki Ageng Mangunjoyo yang menjadi prajurit Sorogeneng satuan tamtama pegawai raja yang membidangi masalah senjata api meriam/ altireli secara diam-diam diperintahkan Pakubuwono VI Raja Solo untuk membantu perjuangan Pangeran Diponegoro di daerah Tegal Rejo- Selarong,  setelah beberapa bulan bergambung dengan pasukan Pangeran Diponegoro di Tegalrejo, Kyai Trunojoyo dan saudara-saudaranya diminta Nyai Ageng Serang untuk memperkuat Pasukan Notoprajan untuk memperkuat pimpinan Raden Mas Papak yang bermarkas di daerah Serang Purwodadi, karena loyalitas dan dedikasinya yang tinggi dalam membantu perang Diponegoro, maka Kyai Trunoyudo dan pasukannya di percaya Raden Mas Papak menjadi Senopati Prajurit Notoprajan yang bertugas mengamankan Wilayah Distrik Salatiga dan sekitarnya.

PERJALANAN

PERJALANAN
By Arnold Dos Rais

Aku tapaki perjalanan hidup
Langkah demi langkah
Aku bisa mengerti
Berat perjuangan hidup

Tapi mengapa
Selalu dalam kesedihan
Tolonglah Tuhan...

FUNGSI PERPUSTAKAAN YANG TAK LAGI BERFUNGSI

Oleh : Nasta'in

 Banyak yang mengatakan bahwa perpustakaan sekolah adalah gudang buku. Nampaknya hal ini tidaklah berlebihan karena memang banyak sekali perpustakaan sekolah yang belum berfungsi sebagaimana mestinya. Bahkan dibeberapa sekolah terutama sekolah dasar ruang perpustakaan sekolah tidak hanya untuk menyimpan buku akan tetapi juga untuk menyimpan perabotan sekolah yang tidak terpakai.
Sebenarnya apakah fungsi perpustakaan sekolah itu? dan bagaimana pula agar perpustakaan sekolah dapat menjalankan fungsinya dengan baik?

Buku, Alternatif Buah Tangan saat menjenguk si sakit

*Bambang Murdianto, SS.
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda :
“Barangsiapa menengok orang sakit, akan ada yang memanggil dari Langit, “Engkau telah berbuat baik dan langkahmu telah benar, engkau juga berhak atas sebuah rumah di Jannah”.(Hadits riwayat At-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah)


Ketika seseorang opname/ sedang dirawat dirumah Sakit, biasanya membutuhkan suasana hati yang mendukung untuk mempercepat proses penyembuhan. Pasien yang sedang sakit, selain sakit yang diderita, mereka mengalami suasana hati jenuh, bosan dan ‘homesick’.
Sudah menjadi kebiasaan di masyarakat kita, bila ada yang sakit, keluarga, saudara, tetangga teman maupun kenalan, budaya menjenguk masih sangat kental.
Memberikan dukungan, semangat, doa kesembuhan atau ada pula yang membawa buah tangan seperti buah, kue, roti ataupun bunga sudah umum di masyarakat, bahkan sering juga dukungan financial diberikan sebagai wujud persaudaraan.

MENDULANG PRESTASI DARI MEMBACA

Oleh : Wahyu Dwi Prakoso

Lebih senang membaca buku di perpustakaan atau membaca sms?? Pertanyaan yang pasti sangat mudah untuk diketahui jawabannya. Saat ini memang budaya membaca diperpustakaan kurang populer dikalangan remaja. Kenapa begitu? Karena era globalisasi yang membuat banyak remaja – remaja mengesampingkan hal – hal yang serius. Contohnya, ada seorang anak disuruh orang tuanya untuk belajar. Nah, si anak tersebut menuruti keinginan orang tuanya. Sesampainya dikamar apakah anak itu belajar? Antara ya dan tidak. Ya jika si anak tersebut memang berniat untuk belajar. Tidak apabila didekatnya ada handphone.

PERAN PERPUSTAKAAN BAGI MASYARAKAT

Oleh : Verawati

Banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya arti sebuah perpustakaan.Ada sebagian orang yang menganggap bahwa perpustakaan hanyalah diperuntukkan bagi pelajar saja, namun anggapan mereka itu tidak sepenuhnya benar karena perpustakaan dibuka untuk semua kalangan masyarakat, sebab dalam perpustakaan terdapat berbagai informasi yang kita butuhkan untuk menunjang kelangsungan hidup dan menambah ketrampilan, serta wawasan untuk di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada zaman globalisasi seperti sekararang ini pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting, karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa, dan salah satu cara memperoleh pendidikan adalah melalui perpustakaan. Dengan demikian perpustakaan merupakan salah satu pilar penentu kemajuan dan kemakmuran bangsa, karena perpustakaan adalah guru dari semua bidang ilmu, pelatih dari semua ketrampilan, sebagai penyemangat dan pemberi nasehat serta penyedia informasi yang mendidik. Kenapa demikian....?

Peran Perpustakaan Desa dalam Gerakan Literasi Informasi

Oleh : Asih Winarto, S.I.Kom.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, terutama Pasal 22 mengisyaratkan bahwa setiap penyelenggara pemerintahan wajib hukumnya untuk menyelenggarakan perpustakaan. Penyelenggara pemerintahan dimaksud adalah mulai dari pemerintah pusat sampai pada tingkat pemerintah terendah, yaitu pemerintah desa/kelurahan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PERENCANAAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN ISU YANG SELALU MENGHADANG

Oleh: Hendra Wicaksono, S.Hum., M.IP

Penerapan Teknologi Informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan salah satu bidang penerapan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Perkembangan dari penerapan teknologi informasi bisa kita lihat dari perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi informasi, diawali dari perpustakaan manual, perpustakaan terautomasi, perpustakaan digital atau cyber library
Dalam merencanakan suatu sistem perpustakaan digital, selalu terdapat  Isu-isu yang menghadang perpustakaan sehingga dalam perencanaannya, isu-isu tersebut harus selalu diperhatikan agar kedepan dapat diminimalis. Beberapa isu yang sering marak terdengar  dalam perpustakaan adalah mengenai maslah hak cipta (copyright) dan plagiarisme.  Kedua hal tersebut dikawatirkan oleh para stake holder, karena sebagai perpustakaan digital, kedua isu tersebut selalu menjadi hal utama yang sering diperbincangkan. dalam perencanaan perpustakaan digital, pasti harus menyadari bagian kekayaan intelektual yang berlaku terutama dalam hal penyimpanan, penciptaan dan penyebaran sumber-sumber informasi digital.

Kegelisahan Seorang Pengelola Rumah Baca

Oleh : Ardie Tyastama

          Setiap kali pulang dari anjangsana ke teman-temannya sesama penggiat buku,  jantung Rakai berdebar-debar tak menentu. Biasanya akan terjadi pertengkaran mulut dengan istrinya. Bagai prajurit Palestina yang sedang melintas jalur Gaza ia berjingkat-jingkat menghampiri ambang pintu rumahnya sendiri.
     “Ada meeting dengan siapa lagi,?” sambut istrinya tanpa basa-basi.
     “Biasa Bu, tadi ada salah satu Pengelola yang curhat lama ke  Ayah tentang ragam kegiatan untuk Bulan Ramadhan.” jawab Rakai mencoba menurunkan tensi pasangannya.
     “Lho Yah, apa Ayah akan begini terus ? Hanya jalan mutar-muter tak ada hasil jelas. Malah keluar duit terus”, komentar istrinya pantang  mundur.
     “Tidak soal uangnya Bu, tapi dapat membantu orang lain itu yang penting” tegas Rakai.

PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR “APAKAH PENTING”???!!!

Oleh : Devie Arief Pradana Putra

Apa tanggapan para pembaca sekalian mengenai satu kalimat judul di atas? Pastinya semua berpendapat perpustakaan itu penting bukan??? Menurut saya juga sama…. Perpustakaan itu penting bahkan tidak hanya penting tapi sangat penting, Perpustakaan merupakan jantung atau urat nadi bagi suatu intansi/ institusi/ universitas/ badan korporasi laniya. Menurut Random House Dictionary Of The English Language, perpustakaan adalah suatu tempat, berupa sebuah ruangan atau gedung yang berisi buku-buku dan bahan-bahan lain untuk bacaan, studi maupun rujukan. Menurut Encyclopedia Britannica, perpustakaan adalah himpunan bahan-bahan tertulis atau tercetak yang diatur dan diorganisasikan untuk tujuan studi dan penelitian atau pembacaan umum atau kedua-duannya. Apalagi untuk perpustakaan sekolah dasar, perpustakaan sangat berperan penting di dalam pendidikan. Sekolah dasar adalah sekolah yang membentuk karakter anak dewasa nanti. Tidak bisa aku bayangkan jika anak sudah tidak suka membaca, buku harus diperkenalkan sejak dini. Kesuksesan, kepandaian, kecerdasan di bidang apapun tidak akan bisa terwujud jika jiwa pribadinya sudah tidak suka membaca. apa jadinya negeri ini jika generasi muda malas membaca???!!!. Ingat!!! Yang menjadi Sumber ilmu/gudang ilmu/jendela dunia atau apapun istilahnya adalah perpustakaan.

TAS DAN BUKUNYA BERPUTAR – PUTAR

 Meka Nitrit Kawasari

         Laila, gadis cilik berambut panjang itu masih termangu-mangu di bawah pohon mangga di halaman rumahnya. Sesekali kepala gadis kecil itu mendongak memandangi jalan setapak  di depan rumahnya. Dongakan itu entah sudah berapa kali ia lakukan, namun yang ia tunggu belum nampak juga.
            Satu jam berlalu, Laila masih saja bersandar di bawah pohon mangga satu-satunya yang ia miliki. Terererereret......!!!! Akhirnya yang ia tunggu datang juga, perempuan muda berkerudung hijau dengan wajah ramah itu sontak membuat Laila senang bukan kepalang. Dan karena sudah kepalang tanggung Laila meloncat, sekalian juga teriakannya membahana.
Hore bukunya dataaaaaaaaaaaaaangggggg!!!!!!
Belum juga perempuan yang kerap dipanggil Putri itu merebahkan tubuhnya ke tikar tempat Laila duduk, serentetan pertanyaan memburu bagaikan desingan peluru yang siap-siap menerobos kulit-kulit manusia.