Windy, cinta perpustakaan dengan menyumbang buku

Saat menyerahkan buku Windi mengungkapkan, “Saya Ingin agar buku buku bisa dimanfaatkan orang lain, daripada dirumah dibaca lagi”. Penyuka olahraga taekwondo dan berposisi sebagai drummer di band kelompoknya ini menuturkan, karena seringnya ia datang dan membaca di perpustakaan, maka ia melihat teman sebayanya yang suka membaca novel-novel remaja, saat itulah terbesit untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan buku.

Siswi yang tinggal di Perum Kutilang sari ini, saat masih sekolah di SMP, tepatnya Mardi Rahayu Ungaran menceritakan bahwa, “Sekitar tahun 2008 atau saya bersama teman-teman mengadakan bhakti sosial dengan cara mengumpulkan buku, kemudian kami sumbangkan ke perpustakaan desa. Kalau tidak salah di Perpustakaan Desa Tengaran”, Urai Windy.
Sungguh menggembirakan, ditengah keprihatinan kondisi perpustakaan yang relatif terbatas dalam anggarannya masih ada secercah harapan dari generasi muda untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan sumber daya manusia dengan penyediaan bacaan melalui sumbang bukunya. Semoga masih banyak pihak-pihak lain yang peduli dengan perpustakaan. SEMOGA…!(BM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar