Perpustakaan Dan Masyarakat
*Wahyu Dwi Prakoso
Juara Harapan I Lomba Penulisan Artikel Tk. SMP/MTs Tk. Kab Semarang
yang diselenggarakan dalam rangka Ungaran Bookfair 2010
Alergi ketika masuk perpustakaan?Bosan dan ngeri melihat buku yang berjejer di rak? Depresi dan jengah melihat bangunan yang tidak gaul? Atau malah jadi stres setelah masuk ke ruangan perpustakaan?......
Wajar tentunya..... semua orang yang baru pertama kali berkunjung ke perpustakaan mungkin saja pernah mengalami kejadian diatas. Jika kita bertanya pada orang – orang di sekitar kita, apakah mereka mau berkunjung ke perpustakaan. 95% ada akan mengetahui jawabanyan. Bukan menvonis tapi saya yakin orang yanda tanyai mempunya seribu alasan lebih banyak untuk menghindar dari perpustakaan daripada alasan yang anda kemukakan kenapa menyuruh masuk ke perpustakaan.
Kira kira begini, Tidak!, Kenapa harus kesana, Pusing!, Untuk apa buku, dan banyak jawaban yang memprihatinkan lainnya (kalau tidak boleh disebut memilukan). Bila orang-orang itu mengetahui arti penting perpustakaan, pastinya mereka tidak akan mungkin menjawab seperti itu, malah dengan sadar diri selalu datang ke perpustakaan.
Perpustakaan adalah tempat untuk koleksi buku yang di biayai oleh pemerintah yang ditujukan bagi seluruh masyarakat yang ingin membaca secara Cuma-Cuma. Perpustakaan juga tempat yang mempedulikan seluruh masyarakat. Perpustakaan banyak memberikan banyak ilmu melalui buku-buku yang ada. Bagaimana bisa? Perpustakaan menyediakan ratusan bahkan ribuan buku yang siap untuk dibaca oleh pengunjung. Dengan membaca itu pula menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita.
Perpustakaan juga relatif lengkap menyediakan buku-buku yang masyarakat butuhkan, dan kalaupun ada tentunya pengadaan buku untuk kedepan pastinya perpustakaan akan menganggarkan. Itu bukti perpustakaan peduli kepada masyarakat,
Perpusda saat ini sudah berubah, tidak lagi menjadi tempat membosankan. Sudah mengikuti perkembangan jaman, ada internet hotspot yang gratis bagi pengunjung. Kebersihan ruangan terjada serta keramahan petugas yang selalu akrab pada para pengunjung. Selain itu perpusda juga sudah dilengkapi tempat ibadah, toilet dan ruang baca khusus, serta ruangan yang sudah ber-AC.
Perpustakaan adalah layanan, maka perpusda sangat mengedepankan keramahan pada para pengunjung, tidak membedakan umur, pekerjaan atau apapun. Dengan keramahan ini, diharapkan para pengunjung betah dan selalu ingin berkunjung ke perpustakaan. Meniru slogan pelayanan di bank, 3S; senyum, salam,sapa.
Budaya membaca sangat menentukan intelektualitas Sumber Daya Manusia bangsa kita, dengan budaya membaca kita bisa mengejar bahkan melewati Malaysia bahkan singapura, karena buktinya para siswa banyak yang berhasil di berbagai kompetisi /olimpiade di tingkat dunia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan itu dimulai dengan membaca buku.
Sebegitu pedulinya perpustakaan terhadap kita, Kita? Minimal berapakali anda berkunjung ke perpustakaan dan membaca buku? Anda yang bisa menjawabnya.
*\Siswa SMP N 1 Banyubiru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar