![]() |
Perpustakaan Keliling Kab. Semarang |
Kabupaten Semarang mulai 13 September
2012 dijadikan Kabupaten Layak Anak (KLA) oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Amalia Sari Gumelar, Pencanangan yang
dilakukan di Lapangan Alun-Alun Mini Ungaran ini di dampingi Gubernur Jawa
Tengah Bibit Waluyo dan Bupati Semarang Mundjirin.
Menurut
Linda Gumelar, pencanangan Kabupaten Semarang menuju kabupaten layak itu
merupakan respons yang positif dan strategis. Tujuannya bukan saja mendukung
untuk Indonesia layak anak tetapi juga memastikan anak-anak di Kabupaten
Semarang dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, terlindungi, dan aktif
berpartisipasi dalam pembangunan.
Tumbung kembang adalah
satu komitmen dalam menuju kota layak anak. Tumbuh kembang pada anak
dipengaruhi oleh banyak faktor, baik fisik maupun nonfisik. Pertumbuhan fisik
anak bergantung pada aktivitasnya, anak aktif memiliki peluang tumbuh dan
berkembang lebih dibanding anak yang pasif, ujar Menteri Linda Amalia Sari Gumelar.
Sementara itu, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
dengan dua armada mobil perpustakaan keliling dan satu motor pintarnya ikut
berpartispasi dalam acara pencanangan Kabupaten Semarang Layak Anak (KLA). “ Kehadiran kami, sebagai ungkapan komitmen
kami terhadap tersedianya
berbagai layanan anak di perpustakaan”, ungkap Bapak Cahya, Kasi
Pengelolaan Perpustakaan (BM)
Beberapa kegiatan yang mendukung KLA sudah
diwujudkan oleh Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang. Bahkan Peraturan Daerah Kabupaten
Semarang Nomor 20 Tahun 2004 yang diubah menjadi Perda Kabupaten Semarang nomor 4 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Perpustakaan Daerah. menuangkan adanya Kewajiban Perpustakaan
Daerah menyelenggarakan layanan story telling, wisata buku dan pemutaran film
anak, serta larangan merokok di ruang Perpustakaan Daerah. Selain itu juga
dilengkapi dengan koleksi-koleksi buku anak, beragam koleksi APE (Alat
Permainan Edukatif). (BM).
programnya sangat bagus sekali
BalasHapussindo