Tajuk Rencana
PERPUSTAKAAN
MENDUKUNG KABUPATEN SEMARANG LAYAK ANAK
Beberapa indikator suatu Kabupaten Layan Anak (KLA) yang sudah diwujudkan oleh
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang diantaranya adalah
adanya Peraturan Daerah
Kabupaten Semarang Nomor 20 Tahun 2004 yang diubah menjadi Perda Kabupaten Semarang nomor 4 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Perpustakaan Daerah. Dalam Perda tersebut dituangkan
adanya Kewajiban Perpustakaan Daerah menyelenggarakan layanan story telling,
wisata buku dan pemutaran film anak, serta larangan merokok di ruang
Perpustakaan Daerah.
Hal ini sejalan dengan upaya yang dilakukan suatu KLA.Kebijakan
yang telah ditetapkan dalam PERDA tersebut, telah dilaksanakan secara rutin
oleh perpustakaan, terlebih dalam pelaksanaannya juga didukung dengan anggaran
yang ada, baik dari Pemerintah, BUMD maupun dari dunia usaha lainnya. Dukungan
anggaran untuk pemenuhan hak anak melalui penyelenggaraan perpustakaan, yang
juga merupakan salah satu indicator KLA, antara lain dipergunakan untuk pengadaan buku
bacaan anak, CD/DVD anak, Alat Permainan Edukatif, internet gratis, layanan
story telling, wisata buku, pemutaran film anak, workshop dan
pelatihan-pelatihan untuk anak. Layanan perpustakaan tidak hanya digelar di
dalam gedung perpustakaan saja.
Dengan memanfaatkan fasilitas kendaraan perpustakaan
keliling dan motor pintar yang juga dilengkapi fasilitas layanan untuk anak,
perpustakaan juga menggelar berbagai layanan untuk anak ke berbagai pelosok
wilayah Kabupaten Semarang. Pemberian stimulant
bagi penyelenggaraan perpustakaan desa, yang didalamnya juga dilengkapi
fasilitas layanan untuk anakpun juga terus menerus dilakukan perpustakaan, agar
semakin banyak anak-anak Kabupaten Semarang yang dapat memanfaatkan fasilitas
layanan sebuah perpustakaan.
Adanya ajang kreatifitas untuk anak yang juga
merupakan salah satu indikator KLA, juga senantiasa
digelar oleh perpustakaan. Bersamaan dengan pelaksanaan pameran buku,
perpustakaan senantiasa menyelenggarakan berbagai macam ajang kreatifitas untuk
anak seperti lomba mewarnai, menggambar, baca puisi, geguritan, penulisan
artikel, resensi, karaoke, fashion show, band, majalah dinding, pildacil. Semuanya itu merupakan bukti keseriusan
perpustakaan dalam mendukung Kabupaten
Semarang Layak Anak.(Zul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar