Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Kamis, 10 September 2009

Gerakan Kabupaten Semarang Membaca (GKSM) Tahun 2009

Gerakan Kabupaten Semarang Membaca
(GKSM) Tahun 2009


Dari hari pencanangan GKSM
Ambarawa. Tanggal 30 Juli 2009 merupakan tonggak awal dari keinginan masyarakat Kabupaten Semarang terbebas dari rasa malas membaca dan  bersemangat dalam mengejar ketertinggalan di bidang ilmu pengetahuan.
Segenap unsur pejabat dan tokoh masyarakat hadir dalam pencanangan Gerakan Kabupaten Semarang Membaca, yang dicanangkan bersamaan dengan pembukaan Pameran Buku Murah Kabupaten Semarang Tahun 2009 di Gedung Pemuda Ambarawa. Pencanangan Gerakan Kabupaten Semarang Membaca (GKSM) Tahun 2009  ini dilakukan oleh Wakil Bupati Semarang, Ibu Hj. Siti Ambar Fathonah
Gerakan ini berawal dari fakta umum yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, tidak semua masyarakat memiliki kondisi perekonomian yang mendukung pencapaian cita cita mereka di masa depan. Fakta lain juga menunjukkan bahwa pencapaian cita-cita mulia perlu didukung penguasaan ilmu pengetahuan yang relevan. Ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari berbagai media, namun kenyataan juga menunjukkan bahwa media baca terutama buku memiliki peranan yang spesial dalam pemenuhan  ilmu pengetahuan manusia. Keterbatasan perekonomian dan peranan yang besar dari buku dalam kehidupan masyarakat inilah yang mendorong lahirnya Gerakan Kabupaten Semarang Membaca (GKSM) Tahun 2009.
GKSM 2009 diharapkan menjadi tonggak perubahan. Dengan semangat GKSM donasi/ hibah buku untuk masyarakat digalakkan, dengan harapan  keterbatasan dan hambatan yang masyarakat temui dalam berbagai sektor kehidupan dapat teratasi.
GKSM bukanlah kegiatan instant yang pelaksanaan dan hasil akhirnya dapat langsung dirasakan. Secara bertahap kegiatan ini akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan hingga  masyarakat berbudaya baca terwujud. Dengan membaca, diharapkan akan muncul generasi yang cerdas dan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat, baik melalui ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi atau aktivitas lainnya.
GKSM 2009, sejalan dengan program Gubernur Jawa Tengah “Bali ndeso mbangun deso“ yang antara lain direalisasikan  melalui gerakan pemberdayaan perpustakaan desa.
  Buku sumbangan/ donasi yang diperoleh dari GKSM 2009 selanjutnya juga akan diiberikan kepada perpustakaan desa yang tersebar  di wilayah Kabupaten Semarang.
Hal yang biasa, bahwa tidak selamanya ide cemerlang yang direalisasikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan didukung sepenuhnya oleh segenap lapisan masyarakat, demikian pula dengan GKSM. Harapan terbesar GKSM dengan gerakan donasi buku akan didukung oleh  perusahaan dan Instansi yang berada di Kabupaten  Semarang. Namun ternyata, hanya sedikit perusahaan/ instansi yang memiliki perhatian terhadap Gerakan Kabupaten Semarang Membaca (GKSM) Tahun 2009 ini.
Hingga saat ini dari 235 desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten Semarang, baru sekitar 60 desa/ kelurahan yang sudah memiliki perpustakaan.  Jumlah buku yang terkumpul dari Donasi buku dalam gerakan ini sebanyak  2.382 eksemplar. Dari jumlah buku donasi tersebut, kemudian diserahkan ke 9 perpustakaan desa.
 Jumlah ini tentunya  masih sangat kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan perpustakaan desa yang telah ada. Namun GKSM yang antara lain diwujudkan melalui gerakan donasi buku ke perpustakaan desa akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan, hingga akhirnya akan mendukung tumbuh dan berkembangnya perpustakaan desa di Kabupaten Semarang.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada perusahaan, lembaga dan instansi yang telah berperan serta membantu mendonasikan buku pada Gerakan Kabupaten Semarang Membaca (GKSM) Tahun 2009 ini. Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang senantiasa berharap adanya kepedulian dari masyarakat terutama perusahaan / instansi untuk ikut berpartisipasi aktif dalam gerakan sosial ini. (*\Zul)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar