Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Minggu, 19 Mei 2013

Bersama Perpustakaan, Merancang Sukses Anak Sejak Dini

*Zulaekah

Bahasa cinta terhadap anak :
            pemberian hadiah, layanan yang baik, kata-kata pendukung, sentuhan fisik dan penyediaan waktu yang berkualitas bagi anak.            
           

            Setiap anak memiliki potensi sukses sejak dilahirkan, dan potensi tersebut terus diasah seiring pertumbuhannya. Hal yang paling berpengaruh terhadap potensi tersebut adalah kontak dengan lingkungannya. Lingkungan pertama yang dikenal anak adalah keluarga (pendidikan non formal), kemudian masyarakat (pendidikan informal) dan sekolah (pendidikan formal).Diantara ketiga lingkungan tersebut, lingkungan keluargalah yang paling berperan terhadap kisah sukses anak di masa mendatang. Hal ini dimungkinkan mengingat keluargalah yang paling dominan mengadakan kontak terhadap anak usia dini, anak di masa golden age.
            Di usia emasnya (golden age) anak perlu ‘diisi’ dengan pengalaman yang dapat membentuk karakter positif. Dari apa yang didengar, dilihat, dialami, dipikirkan serta dirasakan oleh anak, akan membentuk sistem pengalaman. Pengalaman-pengalaman tersebut, akan diintegrasikan dalam dirinya hingga menjadi program computer otaknya. Sesuatu yang berulang, akan diyakini sebagai sesuatu yang benar, terlepas apakah keyakinan itu memang benar atau salah dimata orang lain / masyarakat. Sesuatu ‘yang diyakini’ tersebut akan membentuk belief sistem. Beliaf sistem inilah yang akan menjalankan program hidupnya. Oleh karena itu keluarga perlu memberikan ‘pengalaman’ positip, agar belief sistem yang dimiliki anak juga positif.
            Sejalan dengan pemberian ‘pengalaman positif’ bagi anak dalam mendukung kisah sukses anak adalah dukungan penuh cinta dan kasih sayang dari orang tua dan keluarga mereka pada masa golden age. Dukungan penuh cinta dan kasih sayang ini dapat diwujudkan melalui 5 bahasa cinta sebagaimana telah disebutkan di atas.
Peran Perpustakaan
            Guna membantu tugas orang tua dalam memberikan pengalaman positif pada anak usia dini, perpustakaan perlu menyediakan fasilitas yang relevan, seperti koleksi anak baik berupa buku anak maupun alat permainan edukatif, berbagai jenis layanan perpustakaan yang ramah anak, maupun ruangan perpustakaan yang nyaman bagi anak.
            Buku cerita untuk anak usia dini yang berisi tokoh-tokoh yang dapat diteladani, merupakan salah satu  sarana efektif yang dapat membentuk karakter positif bagi anak. Hal ini dimungkinkan karena anak usia dini akan cenderung meniru tokoh-tokoh  yang sering mereka lihat, ataupun mereka dengarkan ceritanya. Dan perilaku para tokoh tersebut akan  menjadi referensi dalam hidup anak. Oleh karena itu, para orang tua dan perpustakaan perlu selektif dalam memilih buku bacaan untuk anak.
            Mengingat anak juga cenderung meniru apa yang mereka lihat, para orang tua dan keluargapun perlu memberikan contoh positif bagi anak. Jika orang tua dan keluarga mereka suka membaca, anak-anak merekapun juga akan cenderung suka membaca, demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu perpustakaan juga perlu menyediakan buku-buku bacaan yang menarik bagi remaja dan masyarakat umum lainnya. Dengan demikian budaya baca akan menjadi pemandangan yang biasa bagi anak usia dini.
            Alat permainan edukatif, merupakan sarana yang dapat menunjang kreatifitas anak. Oleh karenanya perpustakaan juga perlu menyediakan jenis koleksi tersebut di ruang anak, yang terpisah dari ruang baca dewasa. Pemisahan ruang penting untuk dilakukan mengingat karakter anak yang suka bermain. Dengan adanya APE dan buku-buku yang menarik, anak akan dapat bermain dan belajar dengan bebas di ruang anak, dan para pengunjung lainnyapun tidak akan terganggu dengan kehadiran dan aktifitas  mereka.
            Sarana lain yang dapat disediakan oleh perpustakaan adalah layanan internet, sebagai sarana pengenalan teknologi informasi dan telekomunikasi bagi anak. Meski demikian para orang tua dan pendamping anak perlu hati-hati dan selektif dalam mendampingi anak berselancar di dunia maya tersebut.
            Selain itu,  berbagai jenis layanan yang ramah anak dan ruangan yang mendukung serta nyaman bagi anak, juga perlu disediakan perpustakaan. Story telling, pemutaran film anak dan wisata buku merupakan jenis layanan perpustakaan yang dapat mendukung program pembentukan karakter anak tersebut. Ruangan yang ramah anakpun juga perlu disediakan perpustakaan, agar semakin memperkuat tujuan tersebut.
            Meski demikian, penyediaan berbagai jenis layanan dan fasilitas tersebut, tentu tidak akan banyak bermanfaat jika keberadaannya tidak diketahui masyarakat luas. Oleh karena itu, sosialisasi dan promosi juga perlu terus dilakukan perpustakaan. Dengan demikian masyarakat akan tertarik berkunjung dan memanfaatkan berbagai fasilitas layanan yang disediakan perpustakaan, dan peran perpustakaan mendukung perjalanan sukses anak dapat terwujud.
------------------------
Staf Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar