Oleh : Budiyanti
“Facebook lagi... facebook lagi,
kapan kamu belajarnya?”
Begitulah ungkapan
sebagian besar orang tua jika melihat anaknya berfacebookan lewat HP atau
laptop.
Memang akhir-akhir ini sebagian besar remaja
menggunakan facebook. Hal itu bukan hal baru bagi mereka. Di setiap kesempatan
para remaja sudah kecanduan bermain facebook sampai lupa waktu. Mereka
berjam-jam didepan komputer tanpa mengenal lelah. Kadang uang jajan dipakai
hanya untuk berjam-jam di warnet. Bisa jadi mereka lupa belajar dan
ujung-ujungnya nilainya jelek lalu tidak naik kelas. Namun, sejauh inikah
dampak facebook?
Para remaja cenderung menggunakan facebook hanya
untuk meluapkan emosi dengan memperbarui stastus berupa umpatan, keluhan
misalnya, yang pernah saya baca, ah lapar nih.. !ataugalau nih...pusing!! ,
booooosan. Atau kalimat-kalimat yang kurang bermanfaat, lain misalnya, makan
dulu ah ah... atau.. tidur dulu ah. Dari tulisan-tulisan seperti itu, apakah
berdampak positif bagi teman-temannya. Tidak. Teman-temannya ya... paling
memberi komentar dengan sekenanya.. misalnya, dengan kata Ah masabodoh atau
kenapa.. oh gitu, seterusnya. Jadi tak heran jika orangtua merasa khawatir
terhadap anaknya berfacebookan.
Dari kenyataan tersebut, penulis tergerak hati
mengajak kawula muda untuk menggunakan facebook dengan positif. Banyak cara
yang ditempuh agar kita dapat memanfaatkan facebook sebaik mungkin. Pertama,
perbaruhi statusmu dengan menulis, menulis apa saja. Awalnya, kamu menulis apa
saja yang kaurasakan saat itu. Usahakan tulisanmu terdiri dari beberapa
kalimat, jangan berupa kata. Misalnya, kamu dapat ulangan jelek. Kamu tulis,
Hari ini ulanganku jelek , tapi ini sebagai pelajaran bagiku untuk belajar
lebih giat lagi. Atau saat kamu gembira tulis saja, beberapa kalimat misalnya,
Alhamdulilah nilaiku memuaskan dan trimakasih ya Allah karena doa dan
perjuanganku telah kau kabulkan. Aku lulus. Selain berupa beberapa kalimat,
kamu bisa menulis puisi atau pantun yang sesuai dengan perasaanmu saat itu.
Kedua, kamu bisa memperbaruhi statusmu dengan
mengutip kalimat-kalimat yang dapat memotivasi orang lain. Kamu bisa membaca
dulu artikel para motivator lalu kamu bagikan pada teman-temanmu. Kamu bisa
mengutip pencerah dari Mario Teguh, atau motivator lain. Bisa juga kamu cari
buku-buku agama yang kamu punya. Kamu kutip beberapa kalimat penting di status
terbarumu. Misalnya saat kamu gagal mencapai sesuatu kamu tulis, dibalik
kesulitan pasti ada kemudahan atau agar doanya terkabul kamu tulis, Barang
siapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitan, hendaklah dia
mengatasi kesulitan orang lain.
Ketiga, kamu bisa mengupload gambar yang bagus lalu
kamu beri catatan berupa kalimat yang dapat mempengaruhi orang lain agar
berbuat sama dengan tema gambar tersebut. Misalnya gambar hutan, kamu bisa
menuliskan kata-kata, Mari lestarikan hutan demi anak cucu kita, gambar
tumpukan buku. kamu beri catatan dengan, Buku adalah jendela dunia, ayo
tingkatkan prestasimu dengan selalu membaca.
Keempat, kamu cari berita-berita yang terbaru di
facebook media, kamu bagikan pada teman-temanmu, seperti kemarin, ada berita adanya penangkapan teroris dan kamu
tambahi dengan kalimat” ayo brantas teroris” atau berita kekeringan dan kamu
tambahi tulisan “Mari bantu mereka”Dan lain-lain yang jadi inspiratif atau
berita terbaru yang dapat bermanfaat bagi orang lain, lalu kamu bagikan pada
orang lain. Dengan cara seperti itu, teman-temanmu akan tertarik untuk membaca.
Secara otomatis gemar membaca tercipta dengan sendirinya.
Kelimat, kamu dapat berkarya lain berupa membuat
artikel tips belajar, tips membagi waktu, atau bisa juga kamu buat catatan
berupa cerpen lalu kamu bagikan pada teman-temanmu. Keeenam, kamu bisa mencari
grup kepenulisan yang ada di facebook seperti grup BMGer, Kampung Wraiting
Revolition, Pena Nusantara, atau grup penulisan lain. Kamu harus menjadi
anggota di grup tersebut. Di ajang itu, ada berbagai even berupa audisi menulis
puisi, menulis artikel atau menulis cerpen. Selain itu kamu bisa saling sharing
dengan anggota grup tersebut tentang dunia kepenulisan. Jangan takut, karena
sebagian besar anggota adalah penulis pemula. Yang jelas, gak rugi deh kamu
ikut menjadi anggota di grup tersebut. Banyak para pelajar sudah
membuktikannya. Kamu nanti bisa mendapat ilmu yang bermanfaat dari sesama
anggota. Selain itu jika kamu selalu mengikuti terus pada grup tersebut kamu
bisa mengikuti kursus gratis online tentang cara menulis atau kamu bisa buka www.penulislepas.com atau www.jonru.net
Setelah sebagian besar kawula muda memanfaatkan
facebook dengan positif, perbaruhi status dengan informasi yang bermanfaat maka
orang lain atau temanmu akan terpengaruh untuk mengikuti jejakmu. Teman-temanmu
akan tergerak senang membaca. Setelah itu mereka akan mengikuti kegiatan
menulis.
Nah.. di sinilah dapat
disimpulkan bahwa dengan facebook kita bisa meningkatkan kegemaran menulis dan
membaca. Kita harus bisa menunjukkkan pada teman-temanmu atau orang tuamu bahwa
facebook tidak selamanya jelek seperti anggapan orang selama ini. Kamu
tunjukkan bahwa facebook bisa meningkatkan kegemaran membaca atau impianmu
merintis menjadi penulis bisa terwujud. Manfaatkan facebookmu semaksimal
mungkin dengan hal-hal yang positif. Dengan cara seperti ini kita yakin akan
tercipta generasi muda yang berpotensi dan dapat membentuk generasi yang
berwawasan luas dan dapat mewujudkan generasi berkarakter. Semoga.
Anggota perpustakaan Ambarawa, tinggal di Kaliputih, Ambarawa
saya snagat gemar membaca dan menulis
BalasHapuslive streaming rcti hari ini