Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Rabu, 31 Juli 2013

PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR “APAKAH PENTING”???!!!

Oleh : Devie Arief Pradana Putra

Apa tanggapan para pembaca sekalian mengenai satu kalimat judul di atas? Pastinya semua berpendapat perpustakaan itu penting bukan??? Menurut saya juga sama…. Perpustakaan itu penting bahkan tidak hanya penting tapi sangat penting, Perpustakaan merupakan jantung atau urat nadi bagi suatu intansi/ institusi/ universitas/ badan korporasi laniya. Menurut Random House Dictionary Of The English Language, perpustakaan adalah suatu tempat, berupa sebuah ruangan atau gedung yang berisi buku-buku dan bahan-bahan lain untuk bacaan, studi maupun rujukan. Menurut Encyclopedia Britannica, perpustakaan adalah himpunan bahan-bahan tertulis atau tercetak yang diatur dan diorganisasikan untuk tujuan studi dan penelitian atau pembacaan umum atau kedua-duannya. Apalagi untuk perpustakaan sekolah dasar, perpustakaan sangat berperan penting di dalam pendidikan. Sekolah dasar adalah sekolah yang membentuk karakter anak dewasa nanti. Tidak bisa aku bayangkan jika anak sudah tidak suka membaca, buku harus diperkenalkan sejak dini. Kesuksesan, kepandaian, kecerdasan di bidang apapun tidak akan bisa terwujud jika jiwa pribadinya sudah tidak suka membaca. apa jadinya negeri ini jika generasi muda malas membaca???!!!. Ingat!!! Yang menjadi Sumber ilmu/gudang ilmu/jendela dunia atau apapun istilahnya adalah perpustakaan.



Kita bisa tengok ke negara lain misal Jepang atau Amerika ke dua negara tersebut merupakan salah satu negara maju dengan tingkat ekonomi penduduknya baik. Jika anda cermati rata-rata warga ke dua negara tersebut menganggap buku adalah teman hidup, dimanapun dan kapanpun mereka selalu mendulang ilmu salah satunya melalui buku entah di kantor, di rumah, ataupun di dalam kereta sekalipun.
Kembali ke perpustakaan, kenapa di Indonesia pepustakaan seolah-olah di marginalkan, misal di sekolah dasar perpustakaan di tempatkan di ruang kecil, dipinggir, fasilitas yang minim, bahkan tidak ada, pengajuan buku atau komputerpun sulit. Perpustakaan malahan kalah dengan olahraga ataupun kesenian, yang alatnya begitu lengkap, seolah-olah perpustakaan tidak penting.
Tidak hanya di perpustakaan sekolah dasar, di perpustakaan daerah saja juga di “marginalkan”, sudah menjadi rahasia umum pegawai bermasalah, kepala dinas bermasalah dipindah tugaskan sebagai pegawai atau kepala perpustakaan daerah. Sebenarnya siapa yang salah??? Pustakawan, Kepala Sekolah, Guru, atau Pemerintah, entahlah??? Yang pasti perpustakaan saat ini sulit untuk berkembang apalagi di sekolah dasar pinggiran yang jauh dari perkotaan.
Sejak Indonesia merdeka tahun 1945 hingga sekarang tahun 2013 status Indonesia tidak berubah selalu konsisten menjadi Negara berkembang, sudah saatnya Indonesia menjadi Negara maju. Kita mulai dengan pendidikan dasar, kita kenalkan penerus bangsa tercinta ini dengan buku, dengan pendidikan yang benar, ibarat pohon jika kita awali dengan menanam dengan benar, kita pupuk dengan pupuk yang baik, kita siram dengan air secara teratur insyaallah kelak pohon itu akan tumbuh besar, akan menghasilkan buah yang berkualitas, akan berguna bagi kehidupan manusia. Andai generasi muda kita ini mendapat pendidikan yang baik, mempunyai karakter yang baik, bukna tidak mungkin Negara Indonesia akan menjadi Negara maju, Negara yang disegani di dunia, menjadi Negara yang besar tidak hanya wilayahnya saja yang besar tetapi benar-benar menjadi Negara yang besar, Aamiin.
Tidak ada habisnya permasalahan perpustakaan di Indonesia, seperti diatas tadi, perpustakaan menjadi “penjara” bagi pegawai bermasalah, sulitnya mendapatkan dana untuk pengembangan perpustakaan, kesejahteraan pegawai khususnya pegawai tidak tetap.
Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku atau tempat nongkrong saja, tetapi jauh lebih dari itu. Perpustakaan merupakan tempat berkumpulnya ilmu-ilmu, gudangnya pengetahuan, coba bayangkan bagaimana kita dapat melihat bulan, mempelajar terjadinya gerhana, melihat bentuk-bentuk gunung-gunung es di kutub, kita tidak mungkin pergi sana, buku merupakan salah satu alat atau media pembelajarn kita. Di perpustakaan tidak hanya ada buku saja tetapi ada komputer yang bisa kita hubungkan dengan internet, dengan ini kita akan lebih cepat mencari informasi, menjadi lebih menarik dalam pembelajaran, jadi jangan anggap remeh perpustakaan, jangan di “marginalkan” gudang ilmu ini. Alangkah besar jasa perpustakaan bagi kehidupan pengetahuan di dunia.
Hanya pustakawan yang menganggap perpustakaan itu penting, mulai sekarang kita rubah pendapat itu semua orang menganggap perpustakaan itu penting! Kalau tidak di mulai dari sekarang kapan lagi! Ayo melalui ide kreatif para pustakawan indoensia kita sama-sama wujudkan impian kita. Kita jadikan perpustakaan Indonesia jaya, dapat membentuk generasi muda yang tangguh, yang dapat merubah dunia. Aamiin.
Pengelola Perpustakaan SDN Karangduren 01, Kec. Tengaran Kab. Semarang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar