Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Rabu, 31 Juli 2013

SEJARAH DESA POPONGAN

Oleh Tri Mulatno

Pada tahun 1825-1830 terjadi Perang Diponegoro, ketika meletus Perang Diponegoro Kyai Trunojoya, Kyai Mertodipuro, dan Kyai Singoyudo putra-putra Ki Ageng Mangunjoyo yang menjadi prajurit Sorogeneng satuan tamtama pegawai raja yang membidangi masalah senjata api meriam/ altireli secara diam-diam diperintahkan Pakubuwono VI Raja Solo untuk membantu perjuangan Pangeran Diponegoro di daerah Tegal Rejo- Selarong,  setelah beberapa bulan bergambung dengan pasukan Pangeran Diponegoro di Tegalrejo, Kyai Trunojoyo dan saudara-saudaranya diminta Nyai Ageng Serang untuk memperkuat Pasukan Notoprajan untuk memperkuat pimpinan Raden Mas Papak yang bermarkas di daerah Serang Purwodadi, karena loyalitas dan dedikasinya yang tinggi dalam membantu perang Diponegoro, maka Kyai Trunoyudo dan pasukannya di percaya Raden Mas Papak menjadi Senopati Prajurit Notoprajan yang bertugas mengamankan Wilayah Distrik Salatiga dan sekitarnya.

PERJALANAN

PERJALANAN
By Arnold Dos Rais

Aku tapaki perjalanan hidup
Langkah demi langkah
Aku bisa mengerti
Berat perjuangan hidup

Tapi mengapa
Selalu dalam kesedihan
Tolonglah Tuhan...

FUNGSI PERPUSTAKAAN YANG TAK LAGI BERFUNGSI

Oleh : Nasta'in

 Banyak yang mengatakan bahwa perpustakaan sekolah adalah gudang buku. Nampaknya hal ini tidaklah berlebihan karena memang banyak sekali perpustakaan sekolah yang belum berfungsi sebagaimana mestinya. Bahkan dibeberapa sekolah terutama sekolah dasar ruang perpustakaan sekolah tidak hanya untuk menyimpan buku akan tetapi juga untuk menyimpan perabotan sekolah yang tidak terpakai.
Sebenarnya apakah fungsi perpustakaan sekolah itu? dan bagaimana pula agar perpustakaan sekolah dapat menjalankan fungsinya dengan baik?

Buku, Alternatif Buah Tangan saat menjenguk si sakit

*Bambang Murdianto, SS.
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda :
“Barangsiapa menengok orang sakit, akan ada yang memanggil dari Langit, “Engkau telah berbuat baik dan langkahmu telah benar, engkau juga berhak atas sebuah rumah di Jannah”.(Hadits riwayat At-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah)


Ketika seseorang opname/ sedang dirawat dirumah Sakit, biasanya membutuhkan suasana hati yang mendukung untuk mempercepat proses penyembuhan. Pasien yang sedang sakit, selain sakit yang diderita, mereka mengalami suasana hati jenuh, bosan dan ‘homesick’.
Sudah menjadi kebiasaan di masyarakat kita, bila ada yang sakit, keluarga, saudara, tetangga teman maupun kenalan, budaya menjenguk masih sangat kental.
Memberikan dukungan, semangat, doa kesembuhan atau ada pula yang membawa buah tangan seperti buah, kue, roti ataupun bunga sudah umum di masyarakat, bahkan sering juga dukungan financial diberikan sebagai wujud persaudaraan.

MENDULANG PRESTASI DARI MEMBACA

Oleh : Wahyu Dwi Prakoso

Lebih senang membaca buku di perpustakaan atau membaca sms?? Pertanyaan yang pasti sangat mudah untuk diketahui jawabannya. Saat ini memang budaya membaca diperpustakaan kurang populer dikalangan remaja. Kenapa begitu? Karena era globalisasi yang membuat banyak remaja – remaja mengesampingkan hal – hal yang serius. Contohnya, ada seorang anak disuruh orang tuanya untuk belajar. Nah, si anak tersebut menuruti keinginan orang tuanya. Sesampainya dikamar apakah anak itu belajar? Antara ya dan tidak. Ya jika si anak tersebut memang berniat untuk belajar. Tidak apabila didekatnya ada handphone.

PERAN PERPUSTAKAAN BAGI MASYARAKAT

Oleh : Verawati

Banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya arti sebuah perpustakaan.Ada sebagian orang yang menganggap bahwa perpustakaan hanyalah diperuntukkan bagi pelajar saja, namun anggapan mereka itu tidak sepenuhnya benar karena perpustakaan dibuka untuk semua kalangan masyarakat, sebab dalam perpustakaan terdapat berbagai informasi yang kita butuhkan untuk menunjang kelangsungan hidup dan menambah ketrampilan, serta wawasan untuk di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada zaman globalisasi seperti sekararang ini pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting, karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa, dan salah satu cara memperoleh pendidikan adalah melalui perpustakaan. Dengan demikian perpustakaan merupakan salah satu pilar penentu kemajuan dan kemakmuran bangsa, karena perpustakaan adalah guru dari semua bidang ilmu, pelatih dari semua ketrampilan, sebagai penyemangat dan pemberi nasehat serta penyedia informasi yang mendidik. Kenapa demikian....?

Peran Perpustakaan Desa dalam Gerakan Literasi Informasi

Oleh : Asih Winarto, S.I.Kom.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, terutama Pasal 22 mengisyaratkan bahwa setiap penyelenggara pemerintahan wajib hukumnya untuk menyelenggarakan perpustakaan. Penyelenggara pemerintahan dimaksud adalah mulai dari pemerintah pusat sampai pada tingkat pemerintah terendah, yaitu pemerintah desa/kelurahan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.