Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Desa, Sekolah dan Rumah Ibadah Tahun 2012

 Bimbingan Teknis

Pengelola Perpustakaan Desa, Sekolah dan Rumah Ibadah

Tahun 2012

Sesuai amanat Undang Undang  RI Nomor  43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan  bahwa salah satu upaya yang dilakukan agar fungsi perpustakaan dapat berjalan secara optimal yaitu sebagai wahana belajar, penelitian, pelestarian informasi dan rekreasi  diharapkan juga menjadi bagian hidup keseharian masyarakat, maka Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang menyelenggarakan Bintek Pengelolaan Perpustakaan Desa, Sekolah dan Rumah Ibadah tahun 2012.

Bimbingan teknis diselenggarakan dengan harapan agar ada pemahaman pola pikir dan peningkatan pengetahuan yang sama dalam mengelola perpustakaan dengan baik khususnya bagi pengelola perpustakaan desa, sekolah maupun rumah ibadah, sehingga ke depan mampu memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya budaya dan minat baca.

Sambutan dan antusias peserta yang terdiri dari 30 orang dari  perpustakaan desa, 20 orang dari perpustakaan sekolah (tingkat SMP) dan 10 orang  dari perpustakaan rumah ibadah diharapkan  menjadi momentum awal  semangat untuk menumbuhkembangkan  perpustakaan di  wilayahnya masing-masing. Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 19 s/d 21 April 2012 dengan fasilitas ruang yang representative di gedung Momumen PKK Ungaran memberikan nuansa kebersamaan yang erat antar peserta dalam mengikuti bimbingan tersebut.

Menuntut ilmu tidak mengenal ruang dan waktu, dimanapun dan kapanpun seyogyanya kita terus menggali ilmu baik melalui buku-buku yang ada di perpustakaan, media  teknologi informasi (internet, tv, radio) atau khasanah budaya di masyarakat, nampaknya itu yang menjadi penegasan dari sambutan  Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang  Bpk. Drs. Anwar Hudaya, MM ketika beliau menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan bintek tersebut. Dengan harapan agar upaya mewujudkan minat baca di masyarakat terus digelorakan melalui sarana perpustakaan yang ada dilingkungan masing-masing dan dibantu pengembangannya . Sesuai dengan rencana kegiatan tahunan bahwa tahun 2012 akan ada bantuan sarana prasarana perpustakaan berupa sejumlah buku yang akan didistribusikan ke sejumlah perpustakaan di desa yaitu 10 desa yang masing masing akan memperoleh 60 eksemplar buku, dan 7 desa masing-masing memperoleh 250 eksemplar buku. Sejak tahun 2008 bantuan sarana prasarana perpustakaan juga telah dikucurkan baik dari Pusat maupun dari Propinsi Jawa Tengah berupa buku (1000 eksemplar) dan rak buku. Dengan kegiatan-kegiatan ini diharapkan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Semarang melalui media perpustakaan yang ada dapat berjalan dengan baik dan masyarakat menjadi  cerdas,  semoga.(BY)