Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Kamis, 02 Juni 2011

Peran Masyarakat dalam Ikut Serta Mengembangkan Perpustakaan


Peran Masyarakat dalam Ikut Serta
Mengembangkan Perpustakaan
*\Retma Inayati Fachriz, S.S

Istilah ”masyarakat” dalam pengertian yang seluas-luasnya adalah sejumlah manusia yang terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama (KBBI, 1988). Apabila kita perhatikan lebih jauh maka istilah masyarakat tersebut selalu berhubungan dengan kehidupan manusia.
Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang di pergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu, pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta berbagai layanan jasa lainnya. Melalui sumber bacaaan dan ilmu pengetahuan di perpustakaan kita tinggal meneruskan dan mengembangkannya.
Kini, bagi sebagian masyarakat, perpustakaan merupakan bagian dari kebutuhan yang harus dipenuhi di dalam kehidupannya, terutama masyarakat pelajar, mahasiswa dan kelompok - kelompok tertentu, untuk menunjang aktivitasnya.
Ada beberapa jenis perpustakaan yang tersebar di masyarakat, misalnya, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan umum. Jenis perpustakaan tersebut kalau dilihat dari fungsinya adalah sebagai pusat pelayanan masyarakat. Sebagai contoh, Perpustakaan Sekolah dimasyarakatkan kepada murid-murid, dan para guru. Maksudnya agar mereka tertarik untuk datang dan menggunakan koleksi bahan pustaka dan fasilitas lain yang ada diperpustakaan. Hal yang menarik misalnya adanya  tambahan buku-buku baru, majalah baru, dan lain sebagainya.
            Keberadaan dan peranan sebuah perpustakaan apapun jenisnya, merupakan rangkaian unsur yang berhubungan satu dengan yang lain. Hubungan tersebut demikian eratnya sehingga saling menentukan, mempengaruhi, dan isi mengisi serta tak dapat dipisahkan di dalam satu sistem penyelenggaraan perpustakaan.
1.         Keberadaan Perpustakaan
      Keberadaan sebuah perpustakaan di dalam suatu komunitas masyarakat karena hal-hal sebagai berikut:
a.       Adanya keinginan yang datang dari masyarakat untuk terselenggaranya perpustakaan
b.       Adanya keinginan dari suatu organisasi, lembaga, atau pemimpin/penanggung jawab institusi untuk membangun prepustakaan
c.       Adanya kebutuhan yang dirasakan oleh kelompok masyarakat tertentu tentang pentingnya suatu perpustakaan
d.      Perlunya wadah atau tempat untuk menampung, mengolah, memelihara dan memberdayakan berbagai hasil karya untuk manusia dalam bentuk ilmu pengetahuan, sejarah, penemuan budaya dan lain sebagainya.
2.      Peranan Perpustakaan
Peranan sebuah perpustakaan adalah bagian dari tugas pokok yang harus dijalankan di dalam perpustakaan. Oleh karena itu peranan yang harus dijalankan itu ikut menentukan dan mempengaruhi tercapainya misi dan tujuan perpustakaan.
Peranan yang dapat dijalankan oleh perpustakaan antara lain adalah:
a.       Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan.
b.      Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan mengembangkan komunikasi antara sesama pemakai, dan antara penyelenggara perpustakaan dengan masyarakat yang dilayani.
c.       Perpustakaan dapat berperan sebagai lembaga untuk mengembangkan minat baca, dan budaya baca, kegemaran membaca, kebiasaan membaca, dan budaya baca.
d.      Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator, dan motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
e.       Perpustakaan sebagai agen perubahan, pembangunan dan kebudayaan umat manusia.
f.       Perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi anggota masyarakat dan pengunjung perpustakaan.
g.      Perpustakaan dapat berperan sebagai pembimbing dan memberikan konsultasi kepada pemakai atau melakukan pendidikan pemakai (user education)
h.      Perpustakaan berperan dalam menghimpun dan melestarikan koleksi bahan pustaka.
        Istilah penyelenggaraan dapat diartikan sebagai pengadaan pengaturan dan pengurusan. Penyelenggaraan perpustakaan adalah kegiatan dalam rangka pembangunan atau pembentukan, pengaturan, dan pengurusan supaya dapat berjalan baik.
        Keberadaan sebuah Perpustakaan di Masyarakat merupakan salah satu indikator atau ukuran tentang tingkat kemajuan masyarakat di sekitarnya. Di negara-negara maju ditandai dengan adanya perpustakaan yang sudah maju, baik mengenai jenis, jumlah maupun mutunya. Sementara di negara-negara sedang berkembang perpustakan yang representatif masih kurang memadai dan perlu dikembangkan.
        Antara Perpustakaan dan masyarakat terdapat hubungan kausal, yakni hubungan sebab akibat. Artinya adanya perpustakaan karena ada masyarakat yang membutuhkan, dan keberadaan perpustakaan adalah untuk melayani masyarakat. Perpustakaan dan masyarakat dapat diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang sama nilainya, saling membutuhkan, dan saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
        Keberhasilan perpustakaan dalam melayani masyarakat dapat di ukur dengan beberapa indikator seperti koleksi bahan pustaka, pengunjung, anggota, dan peminat serta transaksi informasi (peminjaman dan pengembalian buku/sirkulasi), penelitian, pembelajaran, pengkajian, pengembangan, dan penyebarluasan informasi dari perpustakaan kepada masyarakat pemakai.
        Berkembangnya perpustakaan tergantung kepada tiga unsur, yaitu pemerintah, masyarakat, dan swasta. Oleh karena itu ketiganya perlu menempatkan dan memerankan diri sesuai dengan tanggung jawab, wewenang dan kewajiban masing-masing, dan menjalin kerja sama sebaik-baiknya. Perpustakaan adalah dari masyarakat milik masyarakat dan untuk masyarakat.
*/Staf di UPT Perpustakaan UNNES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar