Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Sabtu, 18 Desember 2010

Seminar dan Bedah Buku Palagan Ambarawa

Berita:
Seminar dan Bedah Buku Palagan Ambarawa


Hari Rabu 15 Desember 2010 tepat jam 2 siang, peserta seminar dan bedah buku di Ruang Pertemuan PKK Kab. Semarang menjadi saksi berapi-apinya semangat nasionalisme Bapak Samurdji, seorang pelaku sejarah peristiwa heroik Palagan Ambarawa.
Sedemikian bersemangat walaupun usia sudah sangat tua, sekitar 80 tahun, tapi Bapak Samurdji masih memberikan semangat yang tinggi.
Bertepatan pada peringataan Hari Juang Kartika, Seminar dan Bedah Buku ini diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang menghadirkan Bapak Mayor CAJ Lilik Permana, SS. Dari Kodam IV Diponegoro dan Prof Dr. Sutejo Kuwat Widodo, Msi. dari Fakultas Ilmu Budaya Undip.
Buku yang dibedah adalah terbitan tahun 2006, dikarenakan banyak hal sehingga baru tahun ini Kantor Perpustakaan daerah Kabupaten Semarang berkesempatan untuk mengadakan seminar dan membedah buku ini.
Kegiatan yang diselenggarakan bersamaan dengan Ungaran Bookfair 2010 ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pada sejarah Palagan Ambarawa serta informasi yang lebih jelas tentang peristiwa tersebut.
Seperti yang diungkapkan Ibu Nelly Rahmawati, SH.M.Hum, Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang pada saat membuka acara, bahwa kegiatan ini untuk menyampaikan sejarah, melengkapi informasi peristiwa Palagan Ambarawa pada para guru yang menjadi peserta, sehingga para anak didik nantinya akan lebih bangga terhadap bangsanya, sehingga rasa nasionalisme anak-anak bangsa kembali menggelora.
Bapak Samurdji
Peserta, selain dari Kabupaten Semarang yang pada umumnya guru, juga ada yang berasal dari kota Semarang Salatiga. Para mahasiswa dari sekitar Ungaran serta pengajar sejarah Suasana tercipta semakin hangat, berkat Bapak Samurdji, secara lengkap menuturkan kejadian peperangan Palagan Ambarawa.
Para peserta seminar dan bedah buku Palagan Ambarawa mendapatkan buku sejarah Palagan Ambarawa. Sementara Prof Sutejo Kuwat Widodo, Msi, mengapresiasi positif kegiatan ini. Apalagi yang mengadakan adalah Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang yang notabene adalah perpustakaan yang sedang menggeliat. Apalagi mampu menerbitkan sebuah buku yang membahas mengenai sejarah daerah lokal. Sungguh patut diberi semangat dan dorongan lagi agar kegiatan seperti ini makin banyak diselenggarakan.
Masih menurut Prof. Sutejo. Buku Sejarah ini mempunyai beberapa kelebihan. Akan tetapi buku ini juga masih memiliki kekurangan, yang secara manusiawi masih bisa ditolerir. (BM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar