Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Senin, 21 Mei 2012

Teras Baca TSORAYA : Berani Beda Berani Membaca….


Teras Baca TSORAYA,  
Berani Beda Berani Membaca….

teras baca Tsoraya
 Desa Wujil Kecamatan Bergas. tepat hari Minggu, 8 Januari 2012 jam 9 pagi, satu persatu anak-anak mulai berdatangan ke sebuah rumah. Spanduk MMT terpasang jelas dari Kejauhan, Teras Baca Tsoraya.
Dengan penuh semangat, anak-anak dating untuk mengikuti lomba; Lomba Mewarnai bagi anak PAUD dan TK, Lomba Menggambar untuk Kategori A SD/MI Kelas 1-3 dan Lomba Menggambar Kategori B Kelas 4-6.
Sulaiman Jazuli, 30th, sang empunya Teras Baca Tsoraya menjelaskan bahwa, “Kegiatan sosialisasi ini untuk mengenalkan keberadaan Teras Baca Tsoraya kepada warga wujil dan sekitarnya. Penuh sesak teras rumah dan ruang tamu. “Walaupun banyak keterbatasan dan penuh kendala, tapi kami memberanikan diri membuat perpustakaan mini ini”, tambah Sulaiman Jazuli yang akrab dipangil Sule ini.
game: siapa berani cerita...
 Dengan dukungan dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang, Mobil Perpustakaan keliling memberikan pelayanan baca di tempat. Juga memberikan beberapa hadiah kejutan dalam game ringan siapa berani bercerita. Selain siapa berani bercerita, game yang bertujuan agar anak-anak berani tampil di didepan juga siapa berani bernyanyi yang mendapatkan bingkisan dari perpustakaan keliling.
Bapak Tri Wijayanto, Wakil dari Perpustakaan Daerah juga memberikan harapan dalam sambutannya sesaat sebelum penyerahan hadiah lomba, ”Semoga keberadaan embrio perpustakaan berwujud Teras Baca Tsoraya ini mampu memacu anak-anak menjadi generasi yang gemilang di masa yang akan datang”.
Setelah acara berakhir, dilanjutkan pembenahan administrasi perpustakaan dari tim volunteer perpustakaan. Dengan koordinasi oleh Bambang Murdianto dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang, membenahi administrasi perpustakaan; dimulai dengan pengklasifikasian koleksi Teras Baca Tsoraya.
Para volunteer di Teras Baca Tsoraya 
 Sobikah, “Saya merasa terpanggil untuk ikut menerapkan teori yang saya dapatkan dalam perkuliahan secara langsung, agar saya bisa ikut berguna walaupun sedikit bagi masyarakat”. Sobikah adalah salah satu volunteer yang kuliah di D2 Perpustakaan pokjar Banyubiru. “Jarak yang jauh juga bukan kendala bagi saya”, tambah Mbak Sobikah. (BM.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar