ORANG TUA BERPERAN TANAMKAN BUDAYA BACA ANAK
Bupati
H Mundjirin menegaskan orang tua memiliki peran penting menanamkan budaya
membaca pada anak-anaknya. Karenanya, kebiasaan membaca harus dikenalkan sejak
dini. Termasuk diantaranya mengajak anak-anak mengunjungi pameran buku dan
kegiatan sosialisasi membaca lainnya. Hal itu dikatakannya saat membuka pameran
buku murah Kabupaten Semarang 2012 di Ungaran, belum lama berselang.
|
Pameran buku murah yang diikuti sekitar seratus penerbit itu
berlangsung selama enam hari. Menurut Kepala Kantor Perpustakaan Daerah dan
Arsip Daerah, Nelly Rahmawati, pameran dimaksudkan untuk menggugah minat
masyarakat terutama generasi muda agar gemar membaca. “Diharapkan nantinya buku
akan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat,” katanya.
Selain pameran buku, kegiatan kali ini juga menampilkan keberadaan
arsip daerah sebagai salah satu sumber informasi yang terpercaya. Pameran juga
dimeriahkan aneka lomba seperti baca puisi, penulisan artikel tingkat SMA
sederajad, geguritan, mewarnai dan karaoke.
Menyinggung tentang keberadaan perpustakaan daerah Kabupaten
Semarang, Nelly menjelaskan aka nada tambahan fasilitas menarik. Diantaranya
penyelenggaraan English Corner untuk menampung minat pengunjung perpustakaan
agar dapat belajar Bahasa Inggris. Selain itu juga akan ada kelompok percakapan
(conversation club) untuk
memperlancar kemampuan bercakap dalam Bahasa Inggris. “Kami akan menggunakan
gedung baru perpustakan pada akhir tahun ini. Sekaligus meningkatkan mutu
pelayanan termasuk jam buka hingga pukul delapan malam,” terangnya.
Salah seorang pengunjung pameran, Dani Haya (40) menyatakan salut
atas komitmen Pemkab Semarang lewat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
membudayakan kegemaran membaca lewat pameran buku. Menurutnya, pameran yang
menyediakan buku-buku murah dan bermutu dan aneka kegiatan pendukung dapat
lebih menarik perhatian anak-anak usia sekolah dan generasi muda untuk
mencintai buku. “Masyarakat perlu mendukung kegiatan ini dengan mengajak
anak-anak mengunjungi perpustakaan ataupun membaca buku di tempat lainnya. Kegemaran
membaca memang seharusnya dimulai dari keluarga,” ujarnya.(*/j)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar