Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Senin, 11 Februari 2013

ORANG TUA BERPERAN TANAMKAN BUDAYA BACA ANAK


ORANG TUA BERPERAN TANAMKAN BUDAYA BACA ANAK

Bupati H Mundjirin menegaskan orang tua memiliki peran penting menanamkan budaya membaca pada anak-anaknya. Karenanya, kebiasaan membaca harus dikenalkan sejak dini. Termasuk diantaranya mengajak anak-anak mengunjungi pameran buku dan kegiatan sosialisasi membaca lainnya. Hal itu dikatakannya saat membuka pameran buku murah Kabupaten Semarang 2012 di Ungaran, belum lama berselang.

Sambutan Bupati Semarang
 
Menurut Bupati, budaya membaca buku dapat mendukung upaya mencerdaskan bangsa. Menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca di kalangan generasi muda sebagai pewaris bangsa di masa depan. “Salah satu tujuan bangsa seperti yang tercantum dalam UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Membaca buku yang bemanfaat dapat menjadi langkah penting agar masyarakat kita memiliki pengetahuan dan kecerdasan yang memadai,” katanya.
Pameran buku murah yang diikuti sekitar seratus penerbit itu berlangsung selama enam hari. Menurut Kepala Kantor Perpustakaan Daerah dan Arsip Daerah, Nelly Rahmawati, pameran dimaksudkan untuk menggugah minat masyarakat terutama generasi muda agar gemar membaca. “Diharapkan nantinya buku akan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat,” katanya.
Selain pameran buku, kegiatan kali ini juga menampilkan keberadaan arsip daerah sebagai salah satu sumber informasi yang terpercaya. Pameran juga dimeriahkan aneka lomba seperti baca puisi, penulisan artikel tingkat SMA sederajad, geguritan, mewarnai dan karaoke.
Menyinggung tentang keberadaan perpustakaan daerah Kabupaten Semarang, Nelly menjelaskan aka nada tambahan fasilitas menarik. Diantaranya penyelenggaraan English Corner untuk menampung minat pengunjung perpustakaan agar dapat belajar Bahasa Inggris. Selain itu juga akan ada kelompok percakapan (conversation club) untuk memperlancar kemampuan bercakap dalam Bahasa Inggris. “Kami akan menggunakan gedung baru perpustakan pada akhir tahun ini. Sekaligus meningkatkan mutu pelayanan termasuk jam buka hingga pukul delapan malam,” terangnya.
Salah seorang pengunjung pameran, Dani Haya (40) menyatakan salut atas komitmen Pemkab Semarang lewat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah membudayakan kegemaran membaca lewat pameran buku. Menurutnya, pameran yang menyediakan buku-buku murah dan bermutu dan aneka kegiatan pendukung dapat lebih menarik perhatian anak-anak usia sekolah dan generasi muda untuk mencintai buku. “Masyarakat perlu mendukung kegiatan ini dengan mengajak anak-anak mengunjungi perpustakaan ataupun membaca buku di tempat lainnya. Kegemaran membaca memang seharusnya dimulai dari keluarga,” ujarnya.(*/j)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar