Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Selasa, 05 Februari 2013

Puisi Karya : Febri Mira Rizki


Puisi Karya :
Febri Mira Rizki
Ranah Kompak,  2012
‘Pecinta buku








Rindu ini Kuhadir Di Sana

Langkah selalu menuntunku tuk mengarak susuri jalan keberadaanmu.
Tumpukan buku selalu kuingat setiap rindu menyemak kalbu.
Masih tentang ilmu yang kau umbar dan wawasan yang kau kabar,
 selalu menjadi sahabat karib tempatku mencurah nasib.

 Barisan kata yang terajut kalimat,
membawaku hanyut dalam lautan aksara.
Yah…dengan sejuta inspirasi kau sulapku kelak menjamah prestasi,
meski tanpa motivasi,
cukup imajinasi yang terangkai sukses dan memberi arti.

Maaf, jarangku menjengukmu membuat jarak antara kita,
namun kuyakin kau kan setia bersunyikan diri
di almari usang sekalipun
aku kan kembali.

Ranah Kompak, 24 November 2012


Kuikat Bait Puisi Bisu
(untuk mama)

Ma, sampul sepi telah kulipat rapi
sebagai busana diari tempatku curahkan isi hati,
di sana kuukir kata-kata
kerap menggulungkan mimpi selaksa kristal berduri.
Setiap hari bergelayut sunyi pun aku jenuh,
mengundang gaduh yang berkecamuk di peluh.
Kemana kau Ma harus kujumpa,
nyata enggan menyuakan kita berdua?
Kulupa rindu rupa,
bersebab rasamu telah mengarat dijiwa.
Ma, ini kali ingin rasanya kuberselulup cinta,
hangatnya dekapmu ingin kurasa seketika,  
meski kau tak dapat mencipta bulir-bulir air mata haru di inderaku.
Kaku kataku tak dapat memuntahkan cara tuk bicara,
 kelu lidah ini melihat kau di sana bahagia, aku bangga milikimu yang luar biasa,
Ma. Sungguh (meski dalam mimpi) kau selalu ada di hati.
Aku menyayangimu meski waktu berganti



Tidak ada komentar:

Posting Komentar