Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Kamis, 13 Oktober 2011

Perpustakaan "BUKU KU" Dsn. Bantar Desa Popongan Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang

PROFIL PUSTAKA LOKAL
Perpustakaan "BUKU KU"
Dsn. Bantar Desa Popongan Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang



 “Bayi Ajaib”, seperti julukan Sebuah Klub Sepakbola yang berasal dari Tangerang (PERSIKOTA), Perpustakaan dengan nama ‘Bukuku’ tumbuh dengan akslerasi perkembangan yang cepat. Bagai seorang bayi yang baru lahir, namun ajaib menyihir masyarakat di sekitarnya untuk  membaca.
Walaupun masih ‘bayi’, perpustakaan Bukuku baru dibuka bulan Juni 2011. Tapi sepakterjangnya sungguh sukar dipercaya, karena walau semuda itu Perpustakaan Bukuku sudah menjadi tempat ‘nongkrong’ warga, mulai dari anak-anak, remaja, ibu-ibu bahkan bapak-bapak juga ikut meramaikan perpustakaan ini dimalam hari. Nama Perpustakaan Buku Ku ternyata tersirat makna yang dalam.
Kenapa saya menamai perpustakaan ini dengan nama Buku Ku, saya mengartikan Bukuku dengan beberapa penggalan suku kata, mulai dari buku berarti kitab yang harus dibaca,  dipelajari, dihayati, dicermati, dan buku adalah jasa yang ditawarkan oleh perpustakaan, kemudian kuku yang sesuai dengan perkembangan kuku jari manusia, pelan namun pasti dan terus menerus, kami berharap masyarakatpun melalui membaca yang terus menerus akan mempu menumbuhkan budaya membaca yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang terakhir adalah ku, yang kami maksudkan bahwa timbulnya rasa memiliki dan merawat semua yang ada diperpustakaan”, terang Bapak Pri Kusuma Wardana.
Perpustakaan Desa Bukuku menempati lahan di depan rumah Bapak Kadus Dusun Bantar desa Popongan Kecamatan Bringin. Ide berdirinya perpustakaan ini berawal dari seorang Pri Kusuma Wardana  yang ‘gila’ membaca sejak kecil, dan bercita-cita memiliki perpustakaan pribadi.
Pada saat memulai dengan bermodal koleksi awal milik pendiri Bapak Pri berjumlah sekitar 50an, dengan semangat pantang menyerah dan cekatan mencari peluang –peluang donator buku dari semua handaitaulan.
Kebetulan seorang familly saya yang tinggal di kota Semarang, dulunya punya usaha persewaan buku yang sekarang sudah tidak aktif, saya tembusi dan ternyata diperbolehkan. Alhamdulillah, buku yang disumbangkan ke perpustakaan Desa bukuku ini sekitar 500an.” Urai Bapak Pri. Sampai sekarang koleksi buku yang dimiliki berkisar 1000 eksemplar buku. “Melalui kesempatan ini, saya ingin mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu buku kepada kami, (---pada saat wawancara Tim Buletin juga menyerahkan Bantuan dari PTP IX lewat Barpus Provinsi Jateng,  bantuan buku sebanyak 63 eksemplar---) semoga bantuan buku ini bermanfaat bagi masyarakat kami”, Kata Bapak Pri.
Pembangunan gedung perpustakaan dimulai Maret 2011, dengan dibantu secara bergotong royong oleh warga, “Kebetulan material mulai dari batu, pasir sampai dengan bambu kami dapatkan dari sisa pembangunan rumah atau mengambil di kebun sendiri, sehingga meminimalkan biaya, selain tentunya berkat peran serta warga yang guyub membangun perpustakaan ini sehingga bisa berdiri seperti terlihat saat ini”, jelas Bapak Pri.
Saat dibuka, tepatnya tanggal 9 Juni 2011, warga langsung antusias membaca dan meminjam buku di Perpustakaan Bukuku. “Untuk syarat keanggotaan, setiap warga yang berniat menjadi anggota harus mengisi formulir pendaftaran, mengumpulkan pas foto sebanyak 2 lembar serta membayar uang ganti cetak anggota sebesar Rp. 2.000,-“ jelas Bapak Pri.
Dengan dibantu oleh seorang sukarelawan Bapak Pri melayani pengunjung secara sukarela, bahkan kadang menutupi kebutuhan administrasi dengan uang pribadinya. “Selain uang pribadi yang saya gunakan untuk mengidupi perpustakaan ini juga sudah mendapat bantuan dari pemerintah Desa Popongan serta berbagai donatur” kata Bapak Pri. Dan mulai tahun 2012 nanti Perpustakaan Bukuku ini akan mendapat dukungan anggaran dari pemerintah Desa melalui DAUD sebesar Rp. 2.000.000,-.
Peminjaman dan pengembalian dilayani setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pada pukul 14.00 sampai dengan pukul 17.00, “Tapi biasanya diluar jam itupun, bila kami bisa, ketika masyarakat membutuhkan buku bacaan pasti perpustakaan kami buka”, jelas Bapak Pri.
Kegiatan pendukung lain, belajar bersama, kerjasama pembelajaran dengan PAUD yaitu pengenalan perpustakaan sejak dini dengan bekerjasama dengan PAUD yang berada di dusun Bantar, serta perpustakaan menjadi tempat berkumpulnya para pemuda yang tergabung dalam Karangtaruna. Salah satunya menjadi sekretariat Klub Sepakbola, “Banyak keuntungannya saat perpustakaan dijadikan sekretariat, mereka lama-lama ketika berkumpul di perpustakaan juga membaca buku, serta menghidupkan perpustakaan itu sendiri”, ungkap Bapak Pri.
Di perpustakaan juga disediakan ‘ruang ekspresi’ di dinding perpustakaan. Anak anak boleh menulis apa saja dan melukis gambar sesuai hobi mereka, kami buatkan seperti itu agar anak-anak merasa nyaman di perpustakaan dan menjadi bukti bagi teman-temannya, merekapun bangga menunjukkan pada teman-temannya”, jelas Bapak Pri.
Dari data buku pengunjung dan peminjam, rata-rata dalam sehari pengunjung mencapai 30 orang, sementara yang meminjam berkisar 10 sampai 20 orang. Dengan peminjaman 2 buku per orang. “Untuk menumbuhkan rasa kedisiplinan dan rasa memiliki, kami memberikan sangsi keterlambatan sebesar Rp. 500,- , namun kami sangat fleksibel saat mengenakan sangsi, dengan mempertimbangkan rasa kemanusian” tambah Bapak Pri.

Sementara itu, tujuan didirikan perpustakaan Bukuku, seperti yang tertera di dinding Perpustakaan adalah :
1.      Meningkatkan minat baca masyarakat.
2.      Meningkatkan Sumber Daya Manusia.
3.      Meningkatkan wawasan masyarakat.
4.      Mengisi waktu luang.
5.      Menjadi tempat rekreasi.
6.      Menjadi tempat sumber informasi dan ilmu.

Sambil melayani peminjam, Nabila, yang merupakan sukarelawan menuturkan bahwa ia sungguh beruntung bisa dipercaya membantu Bapak Pri Kusuma. “Kegemaran membaca dan sangat menyukai anak-anak adalah alasan kenapa saya bersedia membantu perpustakaan”, ungkap Nabella. Sepulang sekolah, Nabella langsung menuju Perpustakaan Bukuku untuk menyambangi para pengunjung perpustakaan. Volunteer yang bersekolah di SMA N 3 Salatiga ini standbye di perpustakaan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. “Selain saya juga menyukai hal-hal baru yang menarik, juga beristirahat sambil membaca buku-buku cerita yang ada disini”, tambah Nabella.
Buku yang sering dipinjam, biasanya novel dan cerita anak, karena keterbatasan jenis koleksi, kami berharap layanan perpustakaan keliling sampai di Perpustakaan Bukuku ini”, harap Nabella. --Saat Tim Bulatein Pustaka Berkoordinasi dengan Bagian Pelayanan, Perpustakaan Bukuku sudah dijadwalkan untuk menjadi pos keliling--
Untuk berkorespondensi, maupun pemberian bantuan bisa menghubungi Bapak Pri Kusuma Wardana di Nomor HP 081325541747 dengan alamat lengkap Dusun Bantar, Desa Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. (BM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar