Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Rabu, 12 Oktober 2011

Perpustakaan menjadi Hidupku
(Catatan Pengabdian Sukarelawan Perpustakaan)

Oleh : Nabella Y.S

     Perpustakaan bisa menjadi tempat proses interaksi masyarakat saling membutuhkan demi menjalin kerjasama yang optimal. Perpustakaan juga tergantung pada peran serta masyarakat yang ada di daerah itu. Karena dengan kesadaran masyarakat, perpustakaan dapat berkembang dengan baik dan lancar.
      Sekarang ini kata “PERPUSTAKAAN” masih sering terdengar, akan tetapi interaksi masyarat dengan perpustakaan sangatlah minim. Sebab selain keterbatasan jumlah dan variasi koleksi ditambah adanya internet. Budaya yang cenderung menyenangi instant semakin menambah terpuruknya perpustakaan. Sudah kita ketahui bersama, popularitas perpustakaan sebagai tempat mencari informasi (terutama di sekolah) sangat rendah. Dibandingkan pencarian informasi melalui internet.
Yang bila kita cermati lebih lanjut, perpustakaan dan internet bias saling melengkapi bahkan saling support. Perpustakaan bis menyediakan layanan internet untuk menark siswa/ pengunjung datang. Yang kemudian, lambat laun pasti pengguna internet tersebut pasti juga membaca.
Perpustakaan banyak manfaatnya dan gudangnya ilmu pengetahuan. Sudah terbukti!!!
Dengan adanya perpustakaan kita dapat memanfaatkannya untuk keperluan dan mencari pengetahuan yang kita inginkan. Disana kita dapat leluasa memilih buku-buku yang ada. Perpustakaan juga merupakan tempat mencari hiburan. Jika kita sedang terbebani tugas-tugas yang menumpuk perpustakaaan adalah solusi. Bias jadi penyelesaian tugas kita salah satu informasinya bisa kita dapat melalui buku yang ada di perpustakaan. Apabila sudah terselesaikan, perpustakaan juga dapat menghibur diri kita untuk menghilangkan kejenuhan, misalnya dengan membaca novel, komik ataupun bacaan hobi kita.
Sementara itu, berdirinya sebuah perpustakaan harus didukung kondisi dan syarat tertentu yang harus ada, antara lain :
1. Masyarakat / orang di daerah itu
Masyarakat yang ‘sadar baca’ merupakan syarat utama eksistensi perpustakaan. Karena jika tidak perpustakaan tidak akan dimanfaatkan. Tentunya perpustakaan harus proaktif mempromosikan perpustakaan dan manfaat minat baca kemasyarakat. Misalnya melalui kegiatan yang secara langsung ada dimasyarakat. Lomba untuk anak, belajar bersama, perpustakaan menjadi tempat nongkrong, Rapat RT di Perpustakaan, Arisan Ibu-Ibu di Perpustakaan dan masih banyak lagi. Kegiatan tersebut menjadi jalan masuk masyarakat untuk mengenal buku. Setelah masyarakat mengenal buku, dan mengerti pentingnya membaca, dengan sendirinya perpustakaan akan hidup dinamis.
2. Fasilitas yg memadai
Dengan adanya fasilitas-fasilitas seperti buku-buku yang lebih, rak buku, serta perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan diperpustakaan.
3. Letak/berdirinya perpustakaan
Dalam hal menentukan letak berdirinya perpustakaan sangatlah penting. Karena jika perpustakaan di tempatkan di daerah yang jauh dari jangkauan orang, maka orang akan enggan mengunjunginya, maka ketika hendak membangun perpus tempatkanlah ditempat yg kira-kira dekat dengan jangkauan orang / masyarakat.
4. Petugas pengelola perpustakaan
Petugas pengelola perpustakaan sangatlah dibutuhkan. Selain dapat berbaur dengan masyarakat, dengan tidak sengaja juga menambah pengalaman baru. Dan petugas perpustakaan hendaklah orang yang mememiliki sifat sabar, ramah tamah, dan berpotensi semangat jiwa yang tinggi. Dimana petugas perpustakaan dapat mengelola perpustakaan dengan baik.
Dengan adanya interaksi masyarakat dengan perpustakaan itu sangatlah penting untuk mengembangkan perpustakaan. Perpustakaan selain sebagai tempat berinteraksi masyarakat juga sebagai tempat menambah kekayaan ilmu pengetahuan kita.
Meskipun prosesnya lama, tidak langsung didapat, karena memang perpustakaan dan membaca buku itu layaknya investasi masa depan, tak ada salahnya kita membiasakan diri kita untuk datang ke perpustakaan. Agar informasi yang ada di buku-buku koleksi perpustakaan selalu termanfaatkan dan dapat di wariskan pada generasi berikutnya. Sehingga seperti buku-buku yang mengandung unsur sejarah akan selalu terjaga dan tidak akan hilang kemurnianya.
Jadi kita sebagai masyarakat yang ingin memiliki SDM yang tinggi kita mengajak serta masyarakat untuk berbaur dengan perpustakaan. Dan membudidayakan hidup dengan membaca. Serta memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada.karena hidup akan lebih indah dengan selalu membaca
----------------------------------------------------.
Siswa SMA N 3 Salatiga, Volunteer di Perpustakaan Desa “Bukuku” Dsn. Bantar Desa Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar