BUDAYA BACA MESIN PENGGERAK KECERDASAN BANGSA
*\ Selfi
Dizaman semoderan ini budaya membaca semakin pudar kususnya dikalangan pelajar, hal ini terjadi disebabkan oleh banyak faktor salah satunya kecangihan teknologi itu sendiri seperti televisi, hp, playstation dan masih banyak lagi yang lainya. Mereka lebih suka menghabiskan waktunya berjam-jam didepan benda tersebut. Kusus anak-anak purti mereka lebih suka jalan –jalan, shopping, belanja-belanja sesuatu yang kurang penting memang itu hal yang nggak salah dan hak mereka,tapi hal tersebut salah satu faktor pembotosan juga. Mereka belum menyadari bahwa begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Mungkin mereka berfikir bahwa membaca adalah hal yang menjenuhkan dan ada yang berpendapat, sekarangkan jamannya internet, memang...!!! melalui internet kita juga dapat mengakses jutaan informasi malah melebihi sebuah buku yang sifatnya masih terbatas selain itu kita juga bisa belajar sambil bermain, yaa….. memang, tapi dilihat dari segiekonomi itu enggak mungkin butuh biaya untuk akses internet,sedangkan masih banyak anak Indonesia yang kurang dalam segi ekonami, mencari ilmu itu kan enggak harus mahalkan.Contoh membaca......membaca itu, tidak harus buku pelajaran, pokoknya semua buku yang bermanfaat bagi otak kita dan bernilai positif ,misalnya cerpen, novel buku-buku yang bersifat umum, surat kabar, agar kita tidak buta akan informasi. Dan kita itu tidak harus beli kita bisa pinjam buku dari teman, sodara atau perpustakan jika ada di daerah kamu tinggal.
Baca…. sebuah kata yang memiliki berjuta manfaat, dengan membaca kita dapat mengisi lubang –lubang otak kita dengan berbagai informasi, pengetahuan dan wawasan kita menjadi luas selain itu kita juga dapat menemukan hal dan ide-ide baru.Membaca dapat dilakukan kapan pun,dimana pun bahkan dirung tersempitpun ,mencari ilmu tidak harus mahal contohnya membaca. Membaca itu mudah dan murah untuk dilakukan, hanya membutuhkan waktu yang cukup lama karena membaca juga membutuhkan kesabaran, ketelitian agar kita dapat menggali ilmu yang terpendam dan apa yang dimaksud, tentunya tidak sekali dibaca tetapi berulang-ulang agar mudah diingat. Tentunya membaca membuat kita pandai sehingga kita merasa percaya diri dengan apa yang kita miliki.
Budaya membaca seperti ini harus ditanamkan sejak dini, karena membaca adalah cara belajar kedua setelah menggenal huruf dan angka. Awalilah membaca dengan sesuatu yang ringgan tetapi sangat berarti dan bermanfaat,dengan membaca dapat memperluas pengetahuan kita dari tidak tau menjadi tau, menambah kosakata dari kata-kata asing menjadi kata-kata yang biasa kita bengar.Dengan membaca berarti kita memerangi kebodohan, ayo menbaca jangan sampe negri kita menjadi bodoh karna hal sepele seperti ini,karena neraga kita butuh seorang pemimpin yang pandai, dan berwawasan luas. Jika kita punya pemimpin yang pandai dalam segala hal maka negara kita tidak akan tertinggal oleh negara lain.
Alamat:dsn.compok Rt02/05 ds.kalisidi kec.ungaran barat kab.smg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar