Kenapa minder menjadi petugas perpustakaan?
Wachid R.
Tapi kalau ada pertanyaan bahwa, adakah pekerjaan yang lebih mulia di dunia ini selain menjadi guru/pengajar? Apakah anda tahu jawabannya?
Ya, semua orang pasti punya jawaban sendiri-sendiri. Tapi kalau boleh saya menjawab adalah mereka yang bekerja sebagai Pustakawan/Pustakawati. Kenapa mereka?
Sayangnya menjadi pegawai perpustakaan atau petugas pelayanan perpustakaan atau Pustakawan itu sendiri, masih banyak yang minder, yang tidak pede (percaya diri). Mereka menganggap bahwa itu adalah pekerjaan buangan. Pekerjaan yang tidak bisa dijadikan sebagai bekal hidup. Pekerjaan yang tidak bisa untuk peganngan hidup.
Memang yang terakhir tadi bisa menjadi alasan kalau menilik perpustakaan yang berada di desa dengan format rumah baca, warung baca, taman baca, pondok baca, rumah pintar dan lain-lain yang biasanya bersifat sosial. Hal ini seharusnya menjadi tugas pemerintah untuk mensejahterakan para pegawai perpustakaan atau petugas layanan perpustakaan. Bukankah Bapak Gubernur Jawa Tengah mempunyai semboyan “Bali Deso Mbangun Deso” dimana seluruh desa di Jawa Tengah ini diharapkan mempunyai perpustakaan untuk membangun desanya. Hal ini bisa sulit terwujud jika semua petugas pelayanan atau Pustakawan tidak merasa bahwa tugasnya itu sangatlah mulia sebagai penyedia guru bagi para Pemustaka.
Akhirnya saya menghimbau kepada sesama petugas perpustakaan baik itu petugas pelayanan, pengelola perpustakaan, Pustakawan dan lain-lain, mari dengan jiwa yang ihklas untuk ikut membangun bangsa kita ini dengan cara memintarkan masyarakat Indonesia , memberikan ilmu dengan menyediakan bahan pustaka yang berkualitas dan berguna. Jangan minder, jangan merasa rendah diri karena sesungguhnya pekerjaan ini sangatlah mulia bahkan lebih mulia dari pada seorang guru. Kalau guru memberikan ilmunya sesuai bidangnya, maka seorang petugas perpustakaan memberikan ilmu dengan berbagai macam guru (buku).
Tak lupa untuk pemerintah tolong kalau pekerjaan guru bisa sejahtera, harusnya seorang petugas perpustakaan juga bisa ikut disejahterakan atau setidaknya diberikan insentif. Bukankah kami juga ikut mencerdaskan & memberdayakan masyarakat dalam membangun bangsa ini.
Pengelola TBM Nurul Fatah Gemawang
Tahukah kamu
Tahukah kamu?
Apa itu perpustakaan?
Perpustakaan adalah simbol budaya
Dia adalah penyedia ilmu bagi kita
Disanalah terdapat sumber belajar bagi masyarakat kita
Dia juga ikut mencerdaskan bangsa kita
Tahukah kamu?
Apa itu buku?
Buku adalah rekaman budaya
Dia bisa memperlihatkan dunia
Disanalah kita bisa membuka dunia
Dia juga guru yang sabar bagi kita
Selangkah kakimu ke Perpustakaan
Berjuta-juta ilmu kan kau dapatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar