Inovasi menuai Prestasi : Komunitas Baca Tukang Ojek

Inovasi menuai  Prestasi.

             Berkerja dan berkarya, itulah Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang, ditengah berbagai himpitan persoalan yang dialami entah persoalan klasik yaitu dana, ataupun kebijakan yang belum mendukung, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang melakukan inovasi kegiatan dalam rangka memasyarakatkan minat baca.

Staf perpus saat mengantarkan buku di pos ojek

Staf perpus saat mengantarkan buku di pos ojek

Jam Layanan perpustakaan buka sampai dengan malam hari, yaitu sampai jam 8 malam, Menurut Kasi Pelayanan Bapak Cahyo Budianto, SH.. “Layanan yang buka sampai malam memberikan kesempatan kepada para karyawan/ pekerja yang hanya punya waktu luang pada malam hari”. “Selain mendekatkan buku dengan cara memperpanjang jam buka layanan, kantor Perpustakaan Daerah juga membuka 3 Pos Baca yang ada di RSU Ungaran dan Kantor Kec. Bandungan dan Kaliwungu. Dengan 2 armada mobil pusling, setiap hari mengunjungi masyarakat hingga ke desa yang jauh dari ibu kota kabupaten. Hingga saat ini perpusling secara rutin mengunjungi 125 titik layanan (perpustakaan desa, perpustakaan sekolah, komunitas petani, yayasan social dan LP). Pada tiap titik, disamping layanan baca ditempat, juga meminjamkan masing-masing 35 buku yang secara berkala akan dirolling. Buku-buku yang dilayankan ke desa-desa mayoritas buku-buku lifeskill yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Inovasi yang lain, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang memberikan pelayanan ekstra kepada para komunitas tukang ojek dengan pinjaman buku sistem paket. Petugas dari perpustakaan mendatangi Pos ojek kemudian meminjamkan buku berjumlah 20. “Kami sangat senang perpustakaan meminjami kami buku secara gratis ini, apalagi diantar kemari dan tidak memerlukan prosedur khusus tapi dengan saling percaya saja, dan gratis”, Ungkap Bapak Dani salah satu tukang ojek.

Yang masih dalam tahap koordinasi adalah layanan belajar bagi anak-anak komunitas Punk, Pedagang Pasar.  Sementara layanan lain yang sudah berjalan antara lain layanan Pusling di tempat wisata pada hari Minggu; Membaca di tempat di Alun2 mini, Museum Kereta Api dan berbagai tempat wisata lain. “Kami berusaha mendekatkan buku dimanapun warga berkumpul, berusaha memberikan fasilitas membaca bagi mereka”, Jelas Ibu Nelly Rahmawati, SH.,M.Hum., Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang.

Kepala Kantor Perpustakaan Kab. Semarang juga menghimbau peran serta perusahaan-perusaahaan yang ada di Kabupaten Semarang untuk ikut mencerdaskan bangsa dengan berpartisipasi membantu memberikan bantuan gerobak baca lengkap dengan buku-bukunya sesuai proposal yang sudah dikirimkan.

Layanan-layanan yang diberikan tersebut tentu saja terus dikembangkan, selain layanan yang secara umum ada di perpustakaan seperti peminjaman buku, perpustakaan keliling, story telling dan pengembangan perpustakaan desa.

Untuk mengikuti perkembangan TI serta menjawab kebutuhan masyarakat, Kantor Perpustakaan Daerah juga menyediakan E-Book yang mulai dilayankan pada bulan Desember ini.

Atas berbagai kerja keras dan inovasi tersebut, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang meraih Juara I Lomba Perpustakaan Umum Kab/Kota Se Jawa Tengah Tahun 2011. Penyerahan trophy di serahkan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jateng Ibu Rustriningsih pada 5 Desember 2011 lalu di Gedung RRI Semarang bersamaan dengan acara Workshop Pemasyarakatan Minat Baca dan Perpustakaan yang juga mengundang Duta baca Nasional 2011, Andy F Noya sebagai Pembicara. (BM)