Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Kamis, 19 Januari 2012

SEJARAH NAMA DESA KALIKURMO

SEJARAH NAMA DESA KALIKURMO
Desa Kalikurmo merupakan desa kecil yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang, terdiri dari 5 dusun yaitu :
Ø    Krajan
Ø    Pungkruk
Ø    Getasan
Ø    Sengkrik
Ø    Gedad
Dengan batas-batas desa meliputi :
-               Utara               : Desa Prigi Kec. Kedungjati Kab. Grobogan
-               Timur               : Desa Gogodalem Kec. Bringin
-               Selatan                        : Desa Rembes Kec. Bringin
-               Barat               : Desa Sambirejo Kec. Bringin
Daerah pedesaan yang subur, tumbuhan yang menghijau di atas tanah yang tidak begitu datar dengan kondisi daerah rendah dan tinggi yang dikelilingi hutan jati, hiduplah sekelompok masyarakat rukun dan damai meskipun dalam kehidupan primitif. Daerah yang terpencil jauh dari hingar bingarnya suasana perkotaan.
Desa yang luas daerahnya kurang lebih 322 ha dengan luas pemukiman sekitar 95 ha, populasi penduduknya mencapai 2500 an jiwa. Suatu jumlah yang mungkin banyak untuk ukuran suatu daerah yang terletak di perbatasan.
Awal mula sejarah desa ini dulunya adalah suatu daerah di tengah hutan jati yang dihuni oleh sekelompok masyarakat. Di daerah tersebut terdapat sungai kecil yang dalam bahasa jawa adalah “kali” dan dipinggir kali tersebut ada beberapa pohon yang lazim ada di Negara Arab Saudi/Negara-negara Timur Tengah yaitu pohon “Kurma”. Awal mulanya Simbah Kyai Abuhasan bertempat tinggal di seberang kali tersebut. Dikarenakan beliau setiap pergi ke Masjid, selalu melewati  (menyeberang) sungai yang di pinggirnya terdapat pohon Kurma. Maka menurut Simbah Kyai Abuhasan (Almarhum) itulah sebabnya dinamakan “KALIKURMO” (Sungai dan pohon kurma letaknya sekarang berada di depan Masjid At-taqwa Dusun Krajan Desa Kalikurmo). Dengan harapan nantinya desa ini bisa berkembang dan bisa makmur kehidupan masyarakatnya. Dan juga bisa menjadi desa yang baik dimasa mendatang.
PUNGKRUK
Pungkruk letaknya di sebelah utara Kalikurmo yang letaknya adalah di daerah agak tinggi. Tinggi dalam bahasa jawa artinya “Mungkruk” atau “Pungkruk” sehinga akhirnya menjadi “Pungkruk”.
GETASAN
Getasan letaknya di sebelah timur Pungkruk. Di daerah sekitar tersebut banyak pohon Getasan dan Weru sehingga  daerah tersebut menjadi “Weru” atau “Getasan”. Akan tetapi  lebih tersohor dengan nama Getasan.
SENGKRIK
Dalam sekumpulan masyarakat tersebut ada seseorang yang memotong pohon jati di tepi kali tuntang, pohon yang dipotong sudah putus tetapi tidak bisa rubuh setelah rubuh, rubuhnya ke kali tuntang padahal menurut akal walaupun dekat kali tuntang tidak mungkin jatuh  di tengah kali tuntang setelah rubuh kemudian kayu tersebut muncul batang tersebut seolah masih berdiri seperti sediakala hanya posisinya di tengah kali.  “Muncul”  dalam bahasa jawa “Jengkrik”.  Kemudian sekumpulan masyarakat daerah tesebut dikenal dengan panggilan daerah Sengkrik.
GEDAD
Daerah sekumpulan masyarakat tersebut karena daerah yang dikelilingi
oleh hutan jati akan tetapi daerah tersebut banyak pohon gedad maka kemudian dikenal dengan “Gedad”.
Getasan, Sengkrik dan Gedad letak geografisnya adalah sangat dekat dengan kali tuntang sehingga menurut cerita yang menamai daerah-daerah tersebut adalah Eyang Mertongasono dalam perjalanan menebang kayu jati dari gunung Sumirang (Sekarang  terletak disebelah barat pembangkit listrik Jelok) untuk membuat masjid dan kayu jati tersebut dijadikan rakit atau gethek yang kemudian dilarutkan lewat kali tuntang, yang akhirnya kayu jati tersebut berhenti dan dibuat masjid di Kedung Laran (sekarang termasuk wilayah Desa Wiru Kec. Bringin).
KRAJAN
Dwi Lestiono
Setelah terbentuk suatu pemerintahan desa dari kelima dusun tersebut dikarenakan kepala desa berada di Kalikurmo dan Kalikurmo menjadi nama desa maka Kalikurmo menjadi Dusun Krajan, sehingga sampai saat ini masih banyak yang menganggap bahwa Dusun Krajan itu Kalikurmo padahal Kalikurmo itu desa yang terdiri dari Dusun Krajan, Dusun Pungkruk, Dusun Getasan, Dusun Sengkrik dan Dusun Gedad.

 Diceritakaan kembali oleh Oleh : Dwi Lestiono
Perangkat Desa Kalikurmo  dan Pengelola Perpustakaan Desa Kalikurmo

3 komentar:

  1. DIMANA HAUL KYAI ABU HASAN TAHUN DEPAN DIGELAR

    BalasHapus
  2. mohon informasi apakah di daerah bapak Dwi ada tanah/hutan larangan sejak jaman Belanda sekitar 1 ha yg merupakan bekah tanah kraton?terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu ada di sekitar masjid di kauman gogodalem.. adalah merupakan tanah hadiah dari keraton luasnya sekitar satu hektar..

      Hapus