Slogan kami

Redaksi Buletin Pustaka mengucapkan Selamat Hari Soempah Pemoeda, 28 Oktober 2013

Kamis, 26 Januari 2012

RAKOR Perpustakaan & Deklarasi Paguyuban Pengelola Perpustakaan Desa Kabupaten Semarang

Laporan Utama

RAKOR Perpustakaan & Deklarasi Paguyuban Pengelola Perpustakaan Desa Kabupaten Semarang

Tlompakan, Kamis 8 Desember 2011, Kantor Perpustakaan Daerah menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Perpustakaan selamat setahun. Peserta terdiri dari para pengelola perpustakaan dari perpustakaan desa dan TBM yang ada di Kabupaten Semarang. 
 Ki-ka: Golagong, Bpk. Kades Tlompakan, Ibu Retno, Ibu Tirta
 Acara yang bertujuan mensinergikan program Perpustakaan Daerah dengan perpustakaan desa dan TBM ini dihadiri 40an peserta.

Kegiatan yang awalnya diselenggarakan sebagai salah satu cara komunikasi perpusda dengan pengelola perpustakaan ini mendapatkan ‘hadiah’ istimewa dengan kehadiran GOL A GONG. 
Sesi I rapat koordinasi, diawali dengan sambutan Kepala Desa Tlompakan Bapak Suharyanto yang mengucapkan selamat datang, “Semoga pertemuan kali ini akan bermanfaat bagi perkembangan perpustakaan”, harap Bapak Kades. “Dengan segala daya upaya pemerintah desa Tlompakan selalu mencari jalan agar perpustakaan Cemerlang ini selalu eksis, karena kami menyadari pentingnya keberadaan perpustakaan yang sangat menunjang peningkatan kualitas SDM”, tambah Bapak Kades.
Dilanjutkan dengan sambutan dan Rapat Koordinasi Perpustakaan yang dipimpin oleh Kasi Pengembangan Kantor Perpusda Kab. Semarang, Ibu Dra. Retno Rukmiati. Dalam Rapat ini juga mendengarkan “segala keluh kesah”, permasalahan yang dihadapi oleh para pengelola perpustakaan desa/TBM.
Menanggapi berbagai permasalahan yang dihadapi, Ibu Retno mengungkapkan, “Kantor Perpustakaan memberikan solusi antara lain masalah koleksi dengan layanan perpusling.” Proses Tanya jawab sangat bermanfaat untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi di lapangan. “Perpustakaan Daerah di Tahun 2012 ini akan kembali memberikan berbagai bantuan baik buku maupun sarpras bagi perpustakaan yang sudah berjalan dengan membuat proposal”, kata Ibu retno. “Dari Perpustakaan Provinsi maupun Perpusnas juga tersedia berbagai bantuan,” tambah Ibu Retno.
Acara berikutnya penyerahan donasi buku dari masyarakat yang diwakili oleh saudari Ika Miranti kepada Perpustakaan “Cemerlang” Desa Tlompakan Kec. Tuntang yang diwakili oleh ketua pengelola, dan penyerahan susunan kepengurusan sebagai tanda dimulainya acara deklarasi Paguyuban Pengelola Perpustakaan Desa Kabupaten Semarang.
Tirta Nursari
Kemudian dilanjutkan presentasi motivasi dari Ibu Tirta Nursari dari Warungpasinaon yang memberikan alternatif pendanaan bagi kelangsungan perpustakaan. “Banyak peluang bagi perpustakaan / TBM dalam mencari’ fundrising’ agar perpustakaan tetap hidup, salah satunya dengan memanfaatkan CSR,” papar Ibu Tirta. “Tapi kita harus menunjukkan dulu kiprah kita dalam mengajak masyarakat untuk membaca, berbagai kegiatan bisa mengundang sponsor, misal lomba mewarnai, lomba merensensi dan banyak kegiatan yang lain”, ungkap Ibu Tirta.
Ibu tirta adalah salah seorang pejuang andalan Perpustakaan Daerah untuk bekerjasama meningkatkan minat baca di Kabupaten Semarang. Sederet prestasi tingkat nasional disandangnya.  Sehingga dalam acara ini, Kantor perpustakaan Daerah menjadikannya Suri Tauladan dalam menghidupkan perpustakaan (baca: Warung Pasinaon) sampai akhirnya bisa bermanfaat bagi  masyarakat sekitarnya.
Berkat Ibu Tirta pula, Golagong mampir ke acara ini, “Ketika saya diberitahu perpusda bahwa Gol a Gong hadir, saya sama sekali tidak percaya, apa iya golagong mau mampir?” Ungkap Umi dari Pengelola Perpusdes Gogik. “Tapi ternyata memang benar, untung tadi saya bawa bukunya dan nanti ingin minta tanda-tangan Golagong”, tambah Umi.
Golagong, pendiri Rumah Dunia di Banten ini menjadi surprise bagi para pengelola perpustakaan, karena selain jadwal yang padat, Kantor Perpustakaan Daerah pun sama sekali tidak menyangka kesediaan Golagong. “Semoga dengan kehadiran Golagong mampu memberikan efek positif bagi para pengelola perpustakaan”, kata Ibu Retno Rukmiati dari Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten. Semarang.
Mari sebarkan semangat literasi untuk semua orang”, buka Golagong memulai. “Caranya? Kita bersama-sama bergerak, mengadakan kegiatan kepenulisan, membaca dan lain sebagainya yang membuat orang melek baca” imbuh pemilik nama asli Heri Hendrayana Harris.
GOL a Gong
Orang yang pernah berkeliling dunia ini menuturkan, “Dengan hanya tulisan saya bisa hidup”, tegas Gola gong. “Dengan tulisan pula saya bisa bekerja di berbagai Stasiun Televisi”, tambahnya. “Harus dengan perasaan tulus dan ikhlas untuk memulai pekerjaan sosial seperti ini, karena tuhan tidak akan pernah tidur”, ungkap Golagong dengan berapi-api. Semoga semangatnya menular secara positif ke anggota Paguyuban Pengelola Perpustakaan Desa Kabupaten Semarang yang berasal dari berbagai perpustakaan desa/tbm se-Kabupaten Semarang.
Gola Gong yang telah menulis lebih dari 25 novel dan ratusan skenario film film. Selain itu cerita pendeknya juga terdapat di berbagai antologi. Beberapa dari novelnya adalah Balada Si Roy, Kupu-kupu Pelangi, Kepada-Mu Aku Bersimpuh,Biarkan aku Jadi Milikmu, Labirin Lazuardi dan banyak lagi. Semuanya itu kata golagong, “Semuanya berawal dari kegemaran menulis, dan tentunya membaca buku”, jelas Gola Gong.
Kegiatan kedua setelah istirahat adalah presentasi dari ketua pengelola Perpustakaan “Cemerlang” desa Tlompakan Kec. Tuntang yang merupakan Juara III Lomba Perpusdes Tk. Provinsi Tahun 2010. Acara terakhir adalah Musyawarah pembahasan Anggaran Dasar Paguyuban Pengelola Perpustakaan Desa Kabupaten Semarang. Sebelum penutupan kegiatan juga ditandatangani Prasasti Paguyuban Pengelola Perpustakaan sebagai tonggak para pengnelola perpustakaan dalam keseriusan dan kesungguhan mengelola perpustakaan desa sebagai upaya ikut mencerdaskan masyarakat.(BM)
Pelantikan para Pengurus Paguyuban Pengelola Perpustakaan Desa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar