Perpustakaan "RADJA"

PROFIL PUSTAKA LOKAL

Perpustakaan "RADJA"

Dusun Kalitelon RT 01/RW I, Desa Tolokan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Mas Turin

Mas Turin (38^th) bukanlah penyuka lagu berjudul Radja milik grup band Rock Indonesia /RIF, melainkan diberi nama RADJA sesungguhnya sebuah singkatan dari ‘RAudatun JAnnah’. “Saat saya mendirikan perpustakaan ini, saya mengharapkan perpustakaan menjadi satu tempat yang bermanfaat bagi masyarakat ‘tempat menuntut ilmu’, karena isi nya beragam, mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi dan yang paling penting sumber sumber pengetahuan tentang agama, layaknya Taman Surga Pengetahuan”, terang Mas Turin.

Kisah Perpustakaan Radja berawal dari Tahun 1999, “Pada saat itu di daerah kami banyak terjadi kasus pencurian, sehingga warga terutama Bapak-bapak berinisiatif mengadakan siskampling. Pada saat malam hari, ketika ronda tersebut setelah beberapa kali, banyak yang merasa Pos Ronda perlu ada sesuatu yang tidak bosan. Saat itu banyak yang mengusulkan diadakannya bahan bacaan”, urai Mas Turin.  

“Setelah keadaan lingkungan mulai aman, Pos Ronda dan buku bacaan mulai jarang dimanfaatkan, kemudian pada Tahun 2000, oleh remaja masjid, buku dipindahkan ke mushola Dusun Tolokan. Dan akhirnya semenjak Tahun 2007 semua koleksi buku pindah ke Perpustakaan Radja ini. Selain karena banyaknya pengurus Remaja Masjid yang mempunyai kesibukan sendiri, juga keinginan warga dilingkungan rumah saya yang menginginkan sebuah perpustakaan, maka sampai saat ini semua buku bacaan tersebut ada di Perpustakaan Radja”, tambah Mas Turin.

Perpustakaan Radja, yang saat itu memiliki 200 eksemplar buku kemudian, ditambah beberapa koleksi Pribadi Bapak Rinto Mas Turin Ahmad, akhirnya Perpustakaan Radja mantap untuk memberikan pelayanan peminjaman buku kepada para warga. Dalam perjalanannya, tanpa diduga Perpustakaan Radja banyak menerima buku sumbangan warga. Bahkan sekarang koleksi sampai dengan 1000eksemplar lebih. “Bantuan yang dikirim kadang tidak sesuai dengan para pembaca disini, sehingga ada beberapa buku yang terpaksa tidak kami layankan”, kata Mas Turin.

Suasana yang tenang, pemandangan yang indah dan suhu yang sangat sejuk (baca:dingin), menjadikan pembaca merasakan kenyamanan saat berada di dalam perpustakaan. Perpustakaan Radja dikelilingi persawahan, dan dibelakangnya berdiri kokoh gunung.

Keanggotaan bersifat gratis, sementara itu jam layanan cukup fleksibel dengan jam layanan yang pasti adalah setiap ada pengajian di sore hari dan ada pertemuan kelompok tani. “Kadang-kadang ada anak-anak yang setiap saat meminjam buku akan kami layani”, ungkap Mas Turin. Peminjaman buku selama 1 minggu dengan maksimal buku yang dipinjam 3 eksemplar.

Kegiatan pendukung Perpustakaan Radja antara lain:

1.      Pengajian rutin tiap hari bagi anak-anak,

Sambil mengaji, anak-anak mengisi waktu dengan bahan bacaan. Trik ini juga sangat membantu mengurangi keributan anak, sehingga suasana pengajian sangat khidmat.

2.      Pertemuan kelompok tani di perpustakaan

Para anggota kelompok tani “Barisan Tani” menjadikan Perpustakaan Radja sebagai sekretariat, selain pertemuan rutin, saling berbagi pengalaman dan kadang-kadang diadakan kegiatan praktek hasil baca buku perpustakaan.

3.      Kursus Bengkel Sepeda Motor

Dilaksanakan 3 bulan sekali, sesuai dengan permintaan warga masyarakat. Di perpustakaan juga ada beberapa koleksi tentang teori dan praktik bengkel sepeda montor, sehingga bias langsung dipraktikkan di bengkel. Perpustakaan Radja bekerjasama dengan bengkel milik adik Mas Turin.

4.      Belajar  Komputer

Perpustakaan Radja memiliki 3 buah CPU yang meupakan sumbangan dari para warga. “Walaupun spesifikasinya cukup lama, tapi kami bersyukur, anak-anak disini bisa belajar tentang komputer, minimal bisa mengetik” jelas Mas Turin.

5.      Belajar Kaligrafi

Anak-anak yang menyukai kaligrafipun, sebulan sekali belajar kaligrafi bersama, dengan tujuan mengaktualisasikan jiwa seni mereka agar bermanfaat.

6.      Pemutaran film pengetahuan.

Bekerjasama dengan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang, pemutaran film diadakan untuk mempromosikan perpustakaan, juga menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang nyaman bagi mereka.

Harapan dari Perpustakaan Radja yaitu menjadikan Perpustakaan Radja ikut mendukung pemberdayaan masyarakat lebih optimal dengan memanfaatkan buku bacaan ilmu pengetahuan yang bermutu.

            Kendala terbesar yang ditemui Perpustakaan Radja adalah keterbatasan koleksi. “Kami sedikit terbantu kehadiran Perpustakaan Keliling tiap bulan sekali yang meminjamkan 30 eksemplar buku, karena anak-anak dan peminjam buku di Perpustakaan Raja sangat cepat ‘menghabiskan’ buku bacaan, sehingga sering bosan ketika koleksi hanya itu-itu saja”, urai Mas Turin.

Bagi yang ingin berkorespondensi atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dan tidak mengingkat bagi Perpustakaan Radja bisa menghubungi “Perpustakaan Radja” Dusun Kalitelon, RT 01/RW Desa Tolokan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, atau bisa juga dengan Bapak Rinto Mas Turin Ahmad dengan nomor hp 085865588756. (BM)